Gara-gara Slot
By Listi Fatimah
Siang kemarin mas-mas penjual buah keliling kembali datang ngiderin dagangannya. Karena sudah langganan, kami cukup akrab.
Sambil nunggu para emak milih buah, dia asyik main game di Hp. Karena sudah selesai memilih buah, aku kepo sama game yang dia mainkan dan bertanya. "Itu lagi main slot ya?"
"Gak, kok, cuma game diamond biasa." Mas penjual buah menjawab tanpa mengalihkan perhatian dari layar Hp.
"Kirain lagi main slot. Hati-hati, Om, jangan sampai main slot. Udah banyak korbannya!" Aku memanggilnya om, meski usianya jauh di bawahku. Untuk ngajarin anakku.
"Aku udah kehilangan satu motor karena main slot, Mbak. Makanya sekarang main game ini aja."
Jawaban si mas penjual buah membuatku tercengang. Gak nyangka kalau anak muda pekerja keras itu bisa jatuh ke dalam judi online berkedok permainan game.
"Kok, bisa rugi sampai sebanyak itu? Bukannya kalau kalah itu sedikit demi sedikit, gak langsung ujug-ujug banyak, toh?"
"Orang kalau sudah main slot, udah lupa segalanya, Mbak. Yang ada dipikiran hanya gimana caranya uang yang sudah hilang bisa balik lagi. Pernah juga aku sekali menang dapat 5 juta. Tapi, ya tadi. Uangnya habis untuk nutupin hutang sebelumnya. Aku rugi segitu masih beruntung. Ada yang jauh lebih parah dariku."
Rugi 20 juta lebih, dikata masih beruntung. Memang agak gak beres pemain slot ini.
"Tetanggaku ada yang sampai orang tuanya jual sawah dan rumah, karena dia rugi 400 jutaan lebih." Mas penjual tadi melanjutkan cerita.
"Kok, bisa sebanyak itu. Sebenarnya dia dapat uang dari mana untuk main slot?" tanyaku kepo.
"Tetanggaku ini kerja di koperasi. Dia bagian keuangan. Jadi, yang dia pakai untuk main slot uang koperasi. Untuk mengembalikan uang tersebut, sawah dan rumah orang tuanya dijual. Tetanggaku yang lain, ada juga uang untuk berangkat umroh orang tua yang dititipkan ke dia, malah habis untuk main slot."
"Setelah kejadian yang menimpa banyak orang, apa masih ada yang main slot?" tanyaku lagi.
"Masih banyak. Kalau aku ketemu sama teman-teman yang main slot, kusemangati mereka. Ayo, lanjutkan main slotnya! Mumpung rumah dan tanah ortumu belum kejual. Ha-ha-ha."
Gak habis pikir sama mereka yang tergoda sama slot hingga habis uang puluhan bahkan ratusan juta. Kalau dipikir pakai logika, gak mungkin mereka bisa kaya dengan judi online. Karena dengan sistem online, otomatis hasilnya sudah bisa ditentukan oleh pemilik aplikasi tersebut.
Herannya, aplikasi yang meresahkan ini kenapa bisa bebas di negeri ini?
(fb)
*foto: ilustrasi