[PORTAL-ISLAM.ID] Pidato Ganjar di Rakernas PDIP: Biarkan Sawah Tetap Menjadi Sawah
Omongan yang jauh dari FAKTA saat menjabat GUBERNUR.
Akun Greenpeace Indonesia membalas Ganjar dengan FAKTA:
"28 Agustus 2015, Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan pembangunan PLTU Batu bara di Batang milik Adaro di atas 226,4 hektar lahan sawah produktif milik warga, meskipun ada penolakan oleh petani dan nelayan."
Proyek pembangunan PLTU Batang Jawa Tengah (2015) memang jauh dari mulus. Masih banyak warga yang tak bersedia menyerahkan tanah mereka untuk proyek raksasa yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu.
Karomat, seorang petani setempat mengatakan tak mau melepaskan tanah miliknya.
"Saya tidak mau melepaskan tanah milik saya karena itu merupakan tanah warisan yang turun temurun dan saya bekerja sebagai petani," tegas Karomat, dilansir BBC.
28 Agustus 2015, Presiden Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meresmikan pembangunan PLTU Batu bara di Batang milik Adaro di atas 226,4 hektar lahan sawah produktif milik warga, meskipun ada penolakan oleh petani dan nelayan. https://t.co/i0hITMnV9K https://t.co/U42isVWNec
— Greenpeace Indonesia (@GreenpeaceID) September 29, 2023
Asli... Daerah sekitar PLTU yg dulunya sejuk.. Sekarang panas banget 😂
— Rurouni (@joehelmiy) September 30, 2023
ditambah kawasan industri baru, seumur umur daerah situ banjir bandang..
Tadinya sawah sekarang banyak Pabrik di sepanjang pantura brebes. Tanah pertanian jd pabrik semen.... Kok klo ngomong suka ga sesuai Fakta
— Kawachi (@Kawachiii53) September 30, 2023