Pihak penyelenggara akan menyesuaikan jadwal dari Ganjar kapan bisa hadir mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI.
“Jadi, tapi tidak tanggal 11 September. Kami belum dapat kabar lagi,” kata Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto, Minggu (10/9/2023), dilansir VIVA.co.id.
Pada Kuliah Kebangsaan sesi pertama yaitu pada 29 Agustus lalu, Anies Baswedan hadir memberikan paparan di hadapan ratusan mahasiswa baru FISIP UI.
Sedangkan untuk Prabowo Subianto diagendakan pada akhir bulan September. Namun pihak penyelenggara juga masih menanti kepastian jadwal dari Prabowo.
Terpisah, Humas FISIP UI, Christoforus mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu kepastian jadwal dari Ganjar. Jika sudah mendapat kepastian akan segera diinformasikan.
“Untuk Kuliah Kebangsaan FISIP UI kami sedang lakukan penyesuaian waktu mengikuti jadwal narasumber (Ganjar) ya,” katanya.
Ditegaskan bahwa Kuliah Kebangsaan tidak dibatalkan. Hanya saja untuk waktunya yang disesuaikan berdasarkan kesediaan narasumber.
“Bukan batal. Disesuaikan jadwalnya,” tegasnya.
Christoforus tidak menjelaskan alasan Ganjar tidak jadi Kuliah Umum pada 11 September. Namun dari informasi yang diterimanya, Ganjar ada keperluan lain.
“Karena beliau ada keperluan lain sehingga kami melakukan penyesuaian jadwal kegiatan kami. Kami akan pindahkan waktu. Kegiatan (Kuliah Kebangsaan) tetap akan dilaksanakan,” ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya belum menerima informasi lagi kapan Ganjar bisa hadir dalam Kuliah Kebangsaan FISIP UI.
“Belum (ada info). Nanti akan kami informasikan ya,” bebernya.
Sedangkan untuk jadwal Prabowo, pihaknya juga belum menerima tanggal pastinya. Dipastikan Kuliah Kebangsaan dengan narasumber Prabowo tetap dilaksanakan.
“Pak Prabowo masih menyesuaikan jadwal. Kegiatan bersama beliau tetap akan dilakukan. Hanya jadwal saja yang sedang kami kroscek bersama tim,” pungkasnya.
[Sumber: VIVA]
