Eropa bangsa yang jorok
Dulu bangsa eropa itu bangsa yang jorok, bangsa yang anti mandi bahkan hingga bertahun tahun tidak mandi, mandi dianggap tabu, mandi adalah lambang perselingkuhan, mandi berarti selingkuh, nggak kebayang gimana bau busuknya..
Begitu juga mereka tidak mengenal budaya gosok gigi, bayangkan seberapa nggudal dan baunya gigi mereka, saya nggak bisa membayangkan ketika ciphokan tukeran lidah dan lidahnya bertemu gudal gigi, Amsyong..😅
Mereka juga tidak mencuci pakaian, sehingga pakaian mereka bertumpuk tumpuk, gaun wanita yang bertumpuk-tumpuk seperti balon, ya itu untuk menutupi bau busuk tubuh mereka yang memang jarang mandi..
Juga soal wc, jangankan cebok dengan air, bahkan WC saja tidak ada di zaman itu, sehingga ketika mereka buang hajat mereka buang di pojok-pojok pintu kastil, di bawah karpet istana, bahkan kencingnya di tembok-tembok kastil istana, dan yg bertugas membersihkan ya para budak-budak istana, tetapi namanya nggak pakai air tentu baunya yaa seddap sekali, itu terjadi di istana, bagaimana dengan rakyatnya?? Tentu lebih parah..
Salah satu upaya mereka untuk menutupi bau itu disamping pakaian bertumpuk-tumpuk adalah dengan membuat parfum-parfum yang wangi, dan dari itulah parfum-parfum dari eropa terkenal wangi, tapi namanya wangi bercampur busuk maka yg ada ya mbenek nggak enak..
Bangsa Eropa baru mulai mengenal mandi, gosok gigi, cuci baju, sabun dan cebok itu semenjak Islam masuk ke Andalusia Spanyol, dan secara perlahan budaya tersebut mulai diterima di Eropa. Begitu juga dengan gula, yang memperkenalkan ke Eropa ya orang Islam, jadi minuman mereka saat itu nggak ada manis2nya..😅
(Tsabit Abi Fadhil)