Elisa: Jokowi Tidak Menepati Janji

[PORTAL-ISLAM.ID] Penggusuran warga Rempang yang terjadi di era rezim Jokowi ditanggapi capres Anies Baswedan.

Sikap Capres @aniesbaswedan Terhadap Kasus Rempang Sangat Jelas & Berpihak Kepada Rakyat:

1. Perlu langkah² koreksi
2. Penggusuran itu menimbulkan luka sosial lama
3. Perlu dialog, bicara baik²
4. Lebih baik dilakukan pembicaraan panjang, rumit, ribet tapi melibatkan semua dan bisa diterima
5. Jika dilakukan pendekatan keadilan, dijalankan dengan benar maka ketenangan, keteduhan akan hadir 

Video Pernyataan Anies yang diunggah di akun twitternya menuai banyak komentar netizen.

Ainun Najib menyebut dulu Pak Jokowi pendekatan humanis dan dialogis.

"Seingat saya dulu salah satu yang bikin sosok pak Jokowi melejit di medsos dan membantu memenangkan beliau di berbagai Pemilihan adalah pendekatan humanis & dialogis beliau ketika perlu memindahkan para pedagang pasar di Solo. Ada videonya beliau memaparkan di forum anak muda," ujar @ainunnajib.

Twit @ainunnajib soal Jokowi yang konon katanya mengedepankan pendekatan humanis dan dialogis ini ditangapi aktivis Jakarta dan pendiri Rujak Center for Urban Studies, mbak Elisa Sutanudjaja.

"Jokowi jadi gubernur DKI & didukung oleh kaum miskin kota Jakarta setelah tanda tangan kontrak politik dengan JRMK (Jaringan Rakyat Miskin Kota) dan hari pertama lansung kunjungan ke Bukit Duri.  Tapi saat Kampung Pulo digusur paksa 2015 (oleh Ahok), diem aja tuh, pura-pura lupa kali. Penggantinya (Ahok) gusur (melakukan penggusuran) 305x selama 2 tahun, dia (Jokowi) diem2 juga," kata @elisa_jkt.

"Jokowi janji ini itu & tanda tangan kontrak politik sama orang2 miskin Jakarta di Pilgub 2012. Dia tdk menepati janji & tdk penuhi kontrak politiknya. Dia malah menjadikan Jakarta dan orang miskin sebagai batu loncatan Pilpres 2014. Orang miskinnya? Digusur paksa ama wakilnya (Ahok)," tandas @elisa_jkt.

👇👇
Baca juga :