Drama Kaesang Berlanjut
Oleh: Erizal
Baru masuk kemarin, Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, langsung didaulat sebagai Ketum PSI. Kemarin masih konon, kini sudah resmi. Tidak lagi desas-desus, tapi sahih (muttafaqun alaihi). Apakah PSI akan lolos PT?
Jangankan lolos PT, menang pun menjadi tak mustahil. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi sekitar 80 persen. Maka, seperempat saja memilih PSI, sudah cukup mengantarkan PSI jadi pemenang. Tapi, apa caleg PSI cukup?
Ingat, tsunami Demokrat tahun 2009? Caleg-caleg yang tak dikenal tiba-tiba duduk sebagai anggota DPR/DPRD. Di Kota Padang saja, dari 45 anggota DPRD, 17 kursi jadi milik Demokrat. Bagaimana ceritanya di Solo, Jateng? Benar-benar tsunami PSI.
Tak perlu diperdebatkan lagi, apakah Kaesang jadi Ketum PSI telah restu Jokowi atau belum? Satu KK atau beda KK? Tak disangka, Kaesang jadi kartu Jokowi yang paling ampuh. PSI yang selalu mengklaim tegak lurus sama Jokowi, tak bertepuk sebelah tangan. Ada Kaesang di situ.
Bukan mustahil Kaesang juga cara jitu Jokowi berkelit dari sorotan, apakah akan mendukung Prabowo atau Ganjar? Partai Jokowi sudah ada PSI. Maka, lihat ke mana arah dukungan PSI? Masih sebulan lagi dan Pemilu masih 4 bulan lagi. Drama Kaesang ini akan terus berlanjut.(*)