[PORTAL-ISLAM.ID] Direktur Eksekutif lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan pilihan Anies Baswedan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sangat rasional untuk pemenangan Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi menguraikan bahwa AHY memang dia populer sebagai Cawapres, bahkan dalam survei mengungguli Cak Imin.
Namun, ini poin yang penting, basis pemilih AHY dan Anies itu beririsan (memiliki basis pemilih yang relatif sama), sehingga kalau AHY berpasangan dengan Anies, maka suara Anies tidak akan nambah.
"Jadi mas AHY ini, dengan segala hormat, tidak memberi nilai tambah buat mas Anies," kata Burhanuddin Muhtadi, dalam video yang dikutip portal-islam.id, Rabu (6/9/2023).
Hal ini berbeda dengan Cak Imin, dimana basis pemilih Cak Imin (PKB) berbeda dengan basis pemilih Anies, sehingga akan signifikan bagi pemenangan Pilpres.
Simak selengkapnya video...
[VIDEO]
burhanuddin muhtadi: "ahy tidak punya nilai tambah!"
— ͔ (@hc_poirot) September 5, 2023
*tolong jangan baperan.. pic.twitter.com/YMGVIM6lR6
Nah ini yg tdk d pahami PD, mrk cenderung mmaksakan keinginan personal. Slain AHY tak pny nilai tmbah, PD pun tak pny basis suara d daerah2. Gegayaan keluar dr KPP, eh.. mereka kini planga plongo d pojokan π
— π Ήπ °π ²π Ί π Ώπ Έπ Ώπ Ώπ Ύ (@J4ck_Pipp0) September 6, 2023
Jika incar cawapres d koalisi sbelah, keknya mrk bakal d tertawakan π
Kebelet mau Nyapres bukan mau menang,
— Ayah_e_Faiq (@Dogelkarya76_82) September 5, 2023
Kebelet mau Perubahan namun hanya PERUBAHAN Status diri sendiri.