AHY sudah move on... ternyata Ansor dan PBNU masih KAGET... he he...
Meskipun berulangkali PBNU menyatakan tidak akan terlibat dukung mendukung capres cawapres tapi faktanya PBNU memberikan sinyal yang berbeda. GP Ansor mempromosikan Erick Thohir sebagai ysng layak jadi cawapres, diberikan panggung seluas-luasnya sebagai Ketua Panitia (SC) di perhelatan Satu Abad NU bahkan mendapatkan "sertifikat" anggota Banser.
Erick Thohir akan memiliki nilai jual tinggi sebagai perwakilan Ansor (NU) bila tidak ada cawapres lain dari unsur identitas NU. Bila ada orang lain selain ET otomatis jaminan suara mutlak NU pun gugur.
Bersatunya Anies dan Muhaimin justru adalah SOLUSI konkret terhapusnya stigma sektarian atau golongan yang sering dituduhkan bahwa kelompok religius adalah pemecah belah umat. Bersatunya Anies dan Muhaimin adalah satu-satunya paslon yang konkret membawa misi Nasionalis Relijius.
Muhaimin ini musuhan sama jumareka... PKB identik dengan NU... tapi "perang dingin" dengan Banser... sekarang jadinya "perang panas!"... he he he...
(Mila Machmudah Djamhari)