Ada yang provokasi 'Jangan pilih Anies karena Anies Baswedan ngucapin Salam agama lain aja gak berani/takut', Memang hanya Anies yang tidak mau mencampur Salam agama lain, Top!

[PORTAL-ISLAM.ID] Di acara Mata Najwa '3 BACAPRES BICARA GAGASAN' yang digelar di Kampus UGM kemarin Selasa (19/9/2023), ada yang mengamati ucapan Salam pembuka dari 3 Bacapres Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo.

Anies : "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Sore, Salam Sejahtera Bagi Kita Semuanya."

Ganjar : "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Untuk Kita Semua, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu"

Prabowo : "Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian, SHALOM! Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan"

Lalu akun Tukang Nyiyir @lambebuzzer berkomentar terkait salamnya Anies, "Dari sini aja udah kelihatan kok om, masih ada yang takut sama kristen hehe.."

Jadi maksud dia, Anies salamnya gak campur dengan salam agama lain, terus dituduh Anies phobia dengan Kristen.

Ada juga orang Bali akun Bli Saka @ngurahsaka yang provokasi jangan pilih Anies karena ngucap salam aja takut.

"Ga berani ucap Om Swastyastu, ga berani ngucap Shalom. jangan dipilih, ngucap salam aja takut," cuit akun Bli Saka @ngurahsaka.

Cuitan ini ditanggapi makljeb netizen.

"Alasan aja. Kalau gak mau milih ya bilang aja gak mau milih. Jangan mabok agama begini, masih aja main politik identitas. Gubernur Bali gak ngucap assalamu'alaykum ya kita biasa aja, padahal dia gubernur di negara mayoritas muslim 😝," ujar @zakyZR.

"Bayangin, kalo semua agama agama minor yg total nya semisal 100 agama diakui semua dan mental nya kyk gini semua.. Kasihan pejabat publiknya, tiap pidato, 1 jam habis cuman buat salam.. 😂😂🤣🤣," komen makjleb @gus_munozz.

👇👇

Alasan aja. Kalau gak mau milih ya bilang aja gak mau milih. Jangan mabok agama begini, masih aja main politik identitas. Gubernur Bali gak ngucap assalamu'alaykum ya kita biasa aja, padahal dia gubernur di negara mayoritas muslim 😝 https://t.co/8mcrME7nal
— Zaky A. R. (@zakyZR) September 22, 2023

Bayangin, kalo semua agama agama minor yg total nya semisal 100 agama diakui semua dan mental nya kyk gini semua..

Kasihan pejabat publiknya, tiap pidato, 1 jam habis cuman buat salam..

😂😂🤣🤣 https://t.co/Myd6orZh8X
— 𝐑𝐚𝐡𝐲𝐚𝐤𝐲𝐮𝐤 𝐆𝐋 (@gus_munozz) September 21, 2023

Gwe pernah kerja bersama mayoritas Katolik. Sebelum rapat. Leader berdoa menggunakan doa Bapa kami.. sy yg beda sendiri, ga merasa ga dianggap..

Gwe pernah di Bali jg.. Ketika meeting, salamnya Om Swastiastu.. Gwe ga masalah.. Juga..

Krn sy paham.. Itu identitas beliau2..
— 𝐑𝐚𝐡𝐲𝐚𝐤𝐲𝐮𝐤 𝐆𝐋 (@gus_munozz) September 21, 2023

Eksistensi saya sudah cukup dihargai ketika para leader itu mengucap.. " Salam sejahtera untuk semuanya.."

Saya tahu, ketika mrk bilang itu, mereka sedang menghargai saya..

Dan sy merasa sangat dihargai justru ketika saya lupa waktunya sembahyang, diingatkan oleh mereka. 😁
— 𝐑𝐚𝐡𝐲𝐚𝐤𝐲𝐮𝐤 𝐆𝐋 (@gus_munozz) September 21, 2023

Ga berani ucap Om Swastyastu,
ga berani ngucap Shalom.

jangan dipilih, ngucap salam aja takut https://t.co/iV6QhvNDUU
— Bli Saka (@ngurahsaka) September 21, 2023