Surga Ateis

Surga Ateis

Seorang Ateis menyalahkan agama (terutama agama Islam) atas masalah dan kerusakan di dunia, seperti perang, kekerasan, penindasan, kejahatan, ketidaksetaraan dan sebagainya.

Eh pas bapaknya meninggal, dia malah yang ngotot pembagian warisan pakai cara syariat Islam, karena sebagai anak laki-laki punya jatah 2x dari adik-adiknya yang perempuan.

Intinya Ateis adalah ideologi lumpuh, dan cuma mau hidup enak. Buktinya mereka selalu merengek kepada Muslim untuk menyelesaikan masalah di dunia ini, atau katanya "surga kecil di Bumi". Kenapa bukan ente sendiri yang menggerakkan seluruh dunia? Kok malah nekannya ke Islam.

Apa Muslim punya senjata nuklir? Apa perusahaan-perusahaan raksasa perusak lingkungan punya Muslim? Apa Eropa yang merampok kekayaan Afrika itu Muslim? Apa 5 negara penguasa PBB negara Islam? Tidak kan.

Ateis sendiri tidak bisa menyelesaikan masalah dunia. Mereka tidak punya negara yang benar-benar Ateis, berjalan sesuai syariat Ateis untuk mewujudkan surga utopia humanis bagi seluruh umat manusia. Adanya malah negara Ateis Komunis diktator kejam seperti Korea Utara dan China.

"Loh kan ada Finlandia, Swedia dan Islandia yang banyak Ateisnya om?"

Emang mau negara itu menampung orang kelaparan dan menderita dari Somalia, Burundi, Kongo dan Niger?

Artinya negara Eropa makmur mustahil diterapkan kepada seluruh bangsa. Mereka tak mau berbagi, baru didatangi ribuan pengungsi saja sudah mencak-mencak, dan sistemnya tak bisa diterapkan ke tempat lain. Kalau semua negara semakmur itu, mana cukup. Yang ada nanti malah kayak kata Hawking, manusia harus bikin roket untuk ke planet lain ketika SDA bumi sekarat.

Sistem yang bisa diterapkan di seluruh dunia justru adalah sistem Islam. Yang kaya harus banyak beramal, yang miskin banyak bersyukur. Yang kaya hidup zuhud, yang miskin bersabar.

Level tertinggi seorang Muslim kaya adalah ketika punya harta, dia lebih banyak membelanjakan hartanya untuk kepentingan umum daripada untuk dirinya sendiri.

Monggo yang Muslim, masih dibuka program Water4Jannah

----------------

Mau kirim pahala untuk orang tua yang sudah meninggal dan sesuai Sunnah.

Dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ

“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?”

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?”

Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya).

Yuk selesaikan perakitan mesin bor sumur. Dari setiap sumur yang nantinya dibor oleh mesin ini, akan mengalir pahala jariah.

Kalau ngebor 100 sumur berarti dari 100 sumur itu semuanya dapat.

Yang mau ikut menabung pahala jariyah mesin bor lewat Water for Jannah:
BSI - 7800000418
a.n. Water4Jannah
Konfirmasi 087711763095 (tidak wajib)

-Pega Aji Sitama-

Baca juga :