Nyimak debat nasab Ba'alawi di silaturahim Kesultanan Banten yang disiarkan di channelnya Islamic Brotherhood (dulu FPI) saya terperangah sama 2 sosok, yakni yang paling muda Gus Wafi yang ternyata murid KH Idrus Ramli pentolan pondok Sidogiri dan Buya Qurthubi (Ketum FPI) salah seorang pemuka agama Banten.
Buya yang juga kyai sohor Banten ini ilmu balaghoh dan ilmu manthiqnya diluar kepala alias no teksbook saat menjabarkan kekeliruan tesis Ki Imaduddin yang menggugat nasab Ba'alawi .
Sedangkan Gus Wafi beliau secara usia jauh lebih muda dari saya, mungkin beda 10 tahun kurang kalo dilihat dari paras muka.
Dan yang paling mengagumkan Gus Wafi ini adalah seorang debater (ahli debat) atau apologet dari Tim Islam dalam dunia debat lintas agama samawi yang sudah mengislamkan puluhan apologet Kristen yang diantaranya adalah yahudi keturunan yang berdomisili di Indonesia terutama Manado.
Dan beliau secara santun mengatakan sejatinya debat sesama Islam adalah yang paling beliau hindari karena sedikit faedahnya dan banyak mafsadatnya. Bukannya menyatukan hati tapi malah memecah belah yang sudah padu, jadi minat beliau lebih ke debat lintas agama karena buah dan hasilnya lebih besar ketimbang debat sesama Islam.
Oleh karena itu jarang akan didapati perdebatan antara aswaja vs wahabi yang melibatkan sosok Gus Wafi ini tapi akan mudah kita dapati rekaman beliau saat debat lintas agama.
BarakaLlah fiik ya Gus Wafi πππ
-Zulkifli Abul Amjadien-
Mulai ini jidat hitam ππ
— ❤ π’. ππΆπ²π·πͺπ± ππ΅π² ππ΅π½π½πͺπΌ ❤ (@AlattasNina) August 29, 2023
Ga bisa diam klu suda urusan cucuk nabi pic.twitter.com/2uROR68q8B