Satu Ayat Saja!

Satu Ayat Saja!

Ada seorang amir (penguasa) yang ikut shalat berjama'ah di masjid. Dalam shalat sang imam memanjangkan bacaan suratnya sehingga membuat sang amir tak nyaman. 

Selepas shalat tanpa basa-basi amir tersebut menegur sang imam dengan berkata, "Dalam setiap rakaat, engkau hanya boleh membaca 1 ayat selepas alfatihah."

Berikutnya sang amir kembali ikut berjama'ah shalat maghrib dengan imam tersebut.

Di rakaat pertama setelah membaca surat alfatihah, imam membaca satu ayat:

وَقَا لُوْا رَبَّنَاۤ اِنَّاۤ اَطَعْنَا سَا دَتَنَا وَكُبَرَآءَنَا فَاَ ضَلُّوْنَا السَّبِيْلَاۡ

"Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)." (QS. Al-Ahzab :  67)

Kemudian di rakaat kedua setelah membaca alfatihah imam membaca satu ayat kelanjutannya:

رَبَّنَاۤ اٰتِهِمْ ضِعْفَيْنِ مِنَ الْعَذَا بِ وَا لْعَنْهُمْ لَعْنًا كَبِيْرًا

"Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan laknatlah mereka dengan laknat yang besar." (QS. Al-Ahzab : 68)

Begitu usai shalat, amir tersebut memanggil imam dan berkata, "Panjangkan shalat sesukamu dan baca ayat apapun yang engkau inginkan kecuali 2 ayat yang tadi engkau baca."

(Kanal Tarikh Islamy)

Baca juga :