Rekaman CCTV Korban Selamat Penculikan Anggota Paspampres Setelah Bayar Tebusan, 3 Pelaku Terlatih dan Terbiasa Melakukan Penculikan dengan Kekerasan

[PORTAL-ISLAM.ID]  Tindakan kejam yang dilakukan Praka Riswandi Manik yang menculik dan menyiksa seorang warga Aceh bernama Imam Masykur kian mencoreng institusi Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres.

Video dan suara korban Imam Masykur yang disiksa terus beredar di linimasa yang membuat warganet kian geram. Dalam video tersebut tampak punggung yang diduga adalah korban Masykur dipukuli menggunakan sebuah benda. Meski korban sudah memohon ampun namun para pelaku terus melakukan pemukulan. Di video lain tampak punggung dari korban luka parah.

Siapa sebenarnya Praka Riswandi Manik?

Prajurit TNI AD ini merupakan anggota Tamtama Pengawal Istana (Ta Walis) 3/3/11 Ki C Walis Yonwalprotneg Paspampres. Sehari-hari bertugas di urusan motor patroli pengawalan (Patwal) Istana Negara.

Praka Riswandi kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa, bersama dua anggota TNI lainnya dari kesatuan yang berbeda. Keduanya adalah Praka HS anggota dari Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

Terbiasa Lakukan Penculikan dengan Kekerasan

Ternyata Imam Masykur bukan korban penculikan pertama  dari komplotan tiga orang tentara ini. 

Dalam video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, aksi penculikan terjadi dua bulan sebelumnya di Bekasi. Korban akhirnya selamat setelah membayar tebusan.

Dalam rekaman CCTV tampak Damanik dan komplotannya menggunakan kekerasan saat menculik korban di Bekasi.

[VIDEO]
Baca juga :