Prabowo sudah pasti kehilangan pemilih PKS yang 11,4 juta, yang pada 2019 lalu total mendukungnya

KOALISI GEMUK RAWAN DIABETES, BERUJUNG AMPUTASI

(BY @MinmonPS7)

Prabowo tempel habis Jokowi. Bukan soal ingin meraih 30% suara pemilih Jokowi non PDIP saja, tapi juga berbagai akses dukungan logistik dst. Yang urusan logistik kita bahas lain kali. 

Prabowo sudah pasti kehilangan pemilih PKS yang 11,4 juta, yang pada 2019 lalu total football dukung dia. Now, bisa dipastikan beralih  ke Anies. 

Sedangkan pemilih Jokowi non PDIP hanya kisaran 30%. Itu bisa dichek dari data pemilu 2014 & 2019 (peningkatan perolehan suara PDIP).

Apalagi ada figur Ganjar yang diusung PDIP. Tentu, kian tak solid; terbelah.  Berbeda dengan pemilih PKS yang merasa dikhianati Prabowo pada 2019 lalu, boyongan ombyokan ke Anies. 

Jika Pilpres hanya soal perolehan suara, maka Prabowo sudah kalah di awal. Ia kehilangan 11,4juta suara solid. Apalagi baru-2 ini saya baca berita Survei Kompas: PAN, PPP, Perindo, dan PSI tak Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2024. 

Ditambah lagi pernyataan Grece (PSI) yang memang tak menyebut umat Islam (kanan) namun rasanya kental, Ia mengatakan bahwa Prabowo menyesal pernah didukung kelompok intoleran. Tambah ajoor, wes! 

Elit PAN, okey solid dukung koalisi obesitas itu, namun kita tau juga dari berbagai media diberitakan di daerah bayak kadernya deklarasi dukungan untuk Anies. 

Golkar Parpol Gaek, bela kader bela partai. Kadernya tak dilirik Prabowo sbg Cawapres, ya; jawab sendiri, dech. 

PKB tantu setali tiga uang dengan Golkar, mereka cubit keras Prabowo : jika cak Imin tak Cawapres Ia bisa-bisa sadja geser. Bener-2 koalisi Gemuk yang rawan diabetes & hypertensi, kebanyakan makan makanan tak sehat.
Baca juga :