PERINGATAN DARI MIMPI
Beberapa waktu lalu saya bermimpi bertemu seorang bapak yang saya kenal dekat, yang beliau telah wafat bertahun-tahun lalu. Beliau semasa hidupnya dalam pandangan saya termasuk orang baik, insyaallah (wa la uzakki ‘alallahi ahada). Dalam mimpi itu saya menjumpai beliau dalam kondisi cerah ceria dan uniknya saya menyadari bahwa beliau telah wafat.
Saya bertanya kepadanya, “Bagaimana kabarnya di sana, Pak?”
Beliau menjawab, “Alhamdulillah, saya dalam kondisi yang sangat menyenangkan dan membahagiakan. Allah Ta’ala melipatgandakan ganjaran amal-amal yang saya lakukan, salat jamaah, dan lain-lain, saat di mana saya juga dibuat menyaksikan sebagian tokoh tersohor di dunia sedang dalam kondisi yang menyedihkan, amalnya ditolak dan terkena beban azab yang berat. Tiada guna semua popularitas maupun kekayaan semasa hidup di dunia, yang ujungnya adalah penderitaan yang tiada akhir.”
Beliau berkata demikian dengan saya dibuat menyaksikan visualisasi peristiwa-peristiwanya. Setelahnya saya lantas terbangun.
Mimpi itu terasa sangat singkat, tapi memberikan kesan mendalam, mengingatkan kembali bahwa kesenangan dan penderitaan sejati itu bukanlah di sini, di dunia ini, melainkan setelah kematian, yang merupakan keniscayaan.
Semoga kita diselamatkan oleh-Nya.
4Ku 30.08.2023
(Adni Kurniawan)