[PORTAL-ISLAM.ID] PERANG DIMULAI...!!! PDIP mulai menyerang Prabowo sekaligus Jokowi
👇👇
PDI-P: Proyek Food Estate Bagian dari Kejahatan Lingkungan
KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa proyek lumbung pangan/food estate yang saat ini dikerjakan pemerintah merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.
Hal ini diungkapkan Hasto ketika dimintai tanggapan soal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan sedikitnya Rp 1 triliun masuk ke partai politik untuk pembiayaan Pemilu 2024.
"Kami memberikan suatu catatan yang sangat kuat terkait dengan upaya yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk membangun food estate," kata Hasto setelah penganugerahan rekor MURI kepada partainya di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023), atas program pengobatan gratis yang berlangsung 218 hari.
Ia menyampaikan bahwa politik seharusnya merawat kehidupan dan menjaga bumi pertiwi.
"Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," lanjutnya.
Sebagai informasi, program ini digagas Presiden RI Joko Widodo sejak awal kepemimpinan periode keduanya.
Ia menugaskan Kementerian Pertahanan, di bawah kendali Prabowo Subianto, menjadi back-up dan fokus mengurusi lahan singkong.[Kompas]
***
PECAH KONGSI... SALING MENGHABISI...
KITA TONTON SAMBIL NGOPI ☕️😁
Perang terbuka istana dengan PDIP.
— Abdillah Toha (@AT_AbdillahToha) August 15, 2023
PDI-P: Proyek Food Estate Bagian dari Kejahatan Lingkungan https://t.co/DMyIlOSrme
War...! 😅
— ferizandra (@ferizandra) August 15, 2023
Cakar2an lah kalian kami hanya nonton bae d saat elektabilitas pak anies terus melejit 😃😃
— umma nanaj 💜💙🌷🇵🇸 (@ukhtielya) August 15, 2023
Pejabat terkait proyek food estate:
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) August 15, 2023
1. Jokowi
2. Prabowo
3. Syahrul Yasin Limpo
4. Siti Nurbaya
5. Basuki Hadimuljono
Proyek dimuluskan pasal-pasal UU Ciptakerja. Daftar partai pendukung UU:
1. PDIP
2. Gerindra
3. Golkar
4. Nasdem
5. PKB
6. PAN
7. PPPhttps://t.co/3ezCUfW9WN