Perang Dalam Qur'an dan Sirah Nabawiyah

Perang Dalam Qur'an dan Sirah Nabawiyah

Oleh: Dr. Ahmad Sarwat

Kalau pun ada beberapa ayat Qur'an yang perintahkan untuk memerangi dan membunuh kaum musyrikin, namun tetap harus diperiksa silang dulu datanya dalam Sirah nabawiyah.

Sebab apa yang dalam Qur'an itu teori, prakteknya tetap harus melihat Nabi SAW. 

Dasarnya bahwa Beliau SAW adalah orang yang paling memahami Al-Qur'an. Allah SWT tidak menurunkan Al-Quran kepada kita yang hidup di abad 15 hijriyah. Namun Allah SWT turunkan Al-Quran kepada Nabi SAW.

Maka apa maunya Al-Quran di balik masing-masing ayat, cek dulu prakteknya dalam Sirah Nabawiyah. Hanya Beliau SAW saja yang diajak bicara oleh Allah, bukan kita.

Jangan ngaku-ngaku sebagai ahli Qur'an, sebelum tahu bagaimana prakteknya langsung pada diri Beliau SAW. 

*

Kembali ke urusan perang, setelah dilakukan penelitian panjang ole Dr. Muhammad Imarah, hasilnya cukup mengagetkan. 

Jumlah korban peperangan di masa kenabian ternyata sangat-sangat minimalis, yaitu hanya 386 jiwa saja. Itupun sudah termasuk korban dari kedua belah pihak. 

Memang ada perintah perang dalam Al-Quran tapi cek juga korban perangnya. Terlalu amat sangat sedikit lah deh dong.


Baca juga :