[PORTAL-ISLAM.ID] Peter Kasenda adalah seorang penulis biografi dan pemikiran Sukarno yang cukup menonjol. Ia membuat buku 90 Tahun Bung Karno (1991); Kembali ke Cita-Cita Proklamasi 1945 (2010); Heldy Cinta Terakhir Bung Karno (2011); dan Hari-Hari Terakhir Sukarno. Dia kerap menyunting buku-buku biografi khususnya tentang Sukarno.
Dalam video yang diunggah @KomunitasBambu, Peter Kasenda menyampaikan Salam Merdeka versi Soekarno yang benar adalah dengan tangan terbuka, bukan kepalan tinju.
Ini persis yang disampaikan dan dipraktekan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan saat upacara Peringatan HUT Ke-78 RI bersama ratusan warga di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
"Izinkan saya mengajak semua untuk memekikkan salam kemerdekaan, salam kebangsaan. Tapi sebelum itu saya sampaikan bahwa salam kebangsaan itu tangannya tidak mengepal, salam kebangsaan itu dengan tangan terbuka, itulah yang ditunjukkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia pada 31 Agustus 1945," kata Anies.
Anies lalu memekikkan kata 'merdeka' dengan tangan terbuka, yang diikuti oleh warga yang mengikuti upcara.
"Alhamdulillah kita bersama-sama lempangkan salam merdeka itu tidak dengan tangan mengepal, tapi dengan tangan terbuka. Sebuah salam yang dengan mudah dijawab dengan rasa kebersamaan," kata dia.
APA YANG DISAMPAIKAN ANIES INI MEMANG SESUAI FAKTA SEJARAH...
BUKAN SEPERTI KLAIM HASTO PDIP.... MALAH TAK SESUAI
[Video Peter Kasenda]
Salam merdeka, kata bung Alm. Peter Kasenda. Beliau memang sudah lama wafat, tapi karya-karyanya tetap hidup. Melalui video ini, kita diingatkan kembali bukan hanya sekadar ucapan merdeka, namun jalan panjang perjuangan menuju merdeka itu sendiri pic.twitter.com/CErexqNxRt
— Komunitas Bambu (@KomunitasBambu) August 17, 2023