[PORTAL-ISLAM.ID] MALANG - Sebuah perjuangan menolak lupa ihwal Tragedi Kanjuruhan dilakukan oleh Pak Midun. Pria asal Kota Batu Malang ini berusaha agar tragedi yang menelan 135 korban jiwa itu tak lenyap begitu saja dari ingatan publik.
Sebagai ikhtiarnya, pria bernama lengkap Miftahudin Romli tersebut melakukan touring ke Jakarta. Sebagai sarana transportasinya, pria berusia 52 tahun ini menggunakan sepeda.
"Saya ingin mengekspresikan keprihatinan terhadap kejadian 1 Oktober 2022 lalu. Saya harap kita semua tidak melupakan dan tidak mengulang. Ini tujuan sebenarnya," tutur Pak Midun, yang merupakan salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, seperti dilansir Bola.net, Kamis (3/8/2023).
"Ekspedisi ini melewati stadion-stadion di sejumlah kota yang saya lewati. Misinya adalah tidak mengulang kejadian seperti di Kanjuruhan lalu," sambungnya.
Pak Midun berangkat dari rumahnya di Kota Batu, Kamis (03/08). Rencananya, ia akan mengakhiri perjalanannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, dua pekan mendatang.
Dalam perjalanannya, Midun akan melalui jalur Pantai Utara Jawa. Ia akan mampir di sejumlah stadion, seperti Gelora Bung Tomo Surabaya, Surajaya Lamongan, Jatidiri Semarang, dan Patriot Candrabhaga Bekasi.
"Rencananya, insyaallah, 17 Agustus tiba di Jakarta. Namun, saya nggak ngoyo," tuturnya.
"Kalaupun di tengah perjalanan nanti saya nggak kuat, silakan ambil alih dan lanjutkan perjalanan ini. Yang penting, pesan dari misi ini tersampaikan," Pak Midun menambahkan.
Mari kita support Pak Midun. Minimal dengan do'a agar dipermudah dan diberi keselamatan.
[VIDEO]
Pak Midun, salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, bertekad mengayuh sepeda dari Malang menuju Jakarta seorang diri.
— PanditFootball.com (@panditfootball) August 3, 2023
Beliau berkendara dengan tujuan menolak lupa Tragedi Kanjuruhan.
Hati-hati di jalan pak, semoga selamat sampai tujuanππΌpic.twitter.com/gt0oJLrxSo
Tolong dikawal bagi org2 yg dilalui pak Midun.. Hati2 jg ketemu buzzer2 darat. Semoga perjuangan sampen membuahkan hasil yo Pak π
— Mnthelenk (@MilanistiSalaw1) August 3, 2023
Semoga kalo ketemu nnti bisa ngawal setidaknya sampai perbatasan, semangat pak Midun ✊
— Alwayswannafly (@rezzapahlevic) August 3, 2023
Orang yang komentar "ga guna, buat apa" Komen kalian sebenernya lebih tidak berguna sama sekali
— dorybukannemo (@RizkiKhudory) August 3, 2023