Magazine/tempat peluru yang ditampilkan memang aneh karena tidak sesuai dengan senjata yang dipamerkan. Kalian bisa lihat magazine AK, tapi untuk kaliber 5.56x45mm NATO, tepatnya magazine untuk AK-101/102 dan Bulgarian Waffle (black) magazine untuk AK-platform juga, misal AR-M1. https://t.co/FuLhYrP9tS pic.twitter.com/Kq5tjCu0BZ
— Random World War (@RandomWorldWar) August 15, 2023
Kalashnikov AK-101/102 adalah senapan serbu organik Kepolisian Republik Indonesia, seperti yang digunakan oleh anggota Brimob di foto ini. Karena itu harus ditelusuri secara mendalam, bagaimana magazine senapan serbu itu bisa dimiliki oleh seorang teroris. pic.twitter.com/fl5jJtM0KB
— Random World War (@RandomWorldWar) August 15, 2023
nah makanya, pointnya kan kenapa bisa ada telolet punya SS1 pake RIS. kan gak mungkin keluar gitu aja itu senjata, mana masih mulus. sejauh ini hasil penggerebekan den88 senjatanya full rakitan, liat aja kotak box pelurunya. kondisi pelurunya dll. itu masih berasa baru semua kok.
— between_us (@FrankSudiro) August 15, 2023
seharusnya seorang sipil tidak boleh dan tidak akan bisa memiliki senapan serbu Pindad SS1 V1 dan pistol Pindad G2 Combat.
— Random World War (@RandomWorldWar) August 15, 2023