[PORTAL-ISLAM.ID] Salah satu masjid, yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam rutin mengunjunginya setiap hari Sabtu.
Ialah masjid yang pertama kali dibangun, atas dasar taqwa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Apa nama masjid ini? Masjid Quba.
Masjid Quba merupakan masjid yang pertama dibangun oleh Rasulullah pada saat pertama kali tiba di Madinah dalam peristiwa Hijrah.
Latar belakang dibangunnya masjid ini adalah karena pada saat itu Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hijrah menuju Madinah, mereka singgah di Quba selama lima hari. Pada masa itu, Quba merupakan kawasan pinggiran Yatsrib.
Masjid Quba dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga Kalsum bin Hadam dari kabillah Amir bin Auf yang diwakafnya kepada Nabi Muhammad SAW setibanya di Quba.
Batu pertama diletakkan oleh Rasulullah SAW kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Utsman, dan selanjutnya dikerjakan oleh para sahabat Muhajirin dan Anshar sampai selesai.
Selain itu, ketika membangun Masjid Quba, Nabi Muhammad SAW juga dibantu oleh Malaikat Jibril yang memberi petunjuk arah kiblat dari masjid tersebut. Di masjid ini pertama kalinya diadakan sholat berjamaah secara terang-terangan.
Masjid pertama yang dibangun Rasulullah ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat at-Taubah ayat 108 yang disebut dengan masjid yang didirikan atas dasar taqwa.
Masjid Quba dan Masjid Nabawi berjarak sekitar 3,1 km.
Dua masjid istimewa itu kini terhubung dengan pedestrian (jalur pejalan kaki). Jarak di antara keduanya sekitar 3,1 km, membujur dari arah utara (Masjid Nabawi) ke selatan (Masjid Quba). Jika ditempuh dengan jalan kaki, lebih kurang memakan waktu, 50 - 60 menit.
Bagi jemaah haji Indonesia atau pelancong lainnya yang berkunjung ke sana, biasanya akan melaksanakan shalat dua rakaat di Masjid Quba dan menikmati keindahan bangunan yang penuh sejarah itu.
Hal ini dikarenakan masjid ini memiliki keutamaan bagi orang yang shalat di dalamnya.
Hal ini sesuai sesuai dengan Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya kemudian mendatangi masjid ini, yakni Masjid Quba kemudian salat di dalamnya, maka pahalanya seperti ia menjalankan umrah.” (HR Ibnu Majah)