[PORTAL-ISLAM.ID] Letnan Jenderal TNI Mar (Purn.) Suharto pernah menjabat sebagai Komandan Korps Marinir (1996-1999), Ijen Dephankam (1999), Komandan Detasemen Mabes ABRI (1994-1995).
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke XV Tahun 1969. Seskoad, Sesko ABRI pada tahun 1992, Satya Lencana Seroja juga memiliki tanda jasa Bintang Jalasena Nararya.
"Saya ingin menyampaikan.... Kesalahan bangsa kita yang paling besar adalah kita mengangkat presiden yang tidak jelas ijazahnya. Saya terbuka saja, tidak jelas ijazahnya," kata Letjen (Purn.) Suharto dalam video.
"Sekarang kita menanggung akibatnya. Karena presiden itu walau bagaimana tidak boleh kita coba-coba, harus orang yang punya kapasitas yang betul-betul mumpuni, tidak seperti sekarang ini," ujarnya.
"Maaf (saya terus terang), kalau saya mau diapa-apain terserah, gak masalah," tandasnya.
[VIDEO]
Penyesalan Letjen purnawirawan Suharto: "Kesalahan bangsa kita yg paling besar adalah memilih presiden yg tdk jelas.
— πNAMAKU NINA π (@NinaCarla17) August 22, 2023
Tidak jelas ijazahnya" πͺhttps://t.co/h8VtgDUmZN pic.twitter.com/imSVN0PWZV