Ketika Perempuan Kristen itu Masuk Islam
Oleh: Ustadz Nuim Hidayat
Carmel Abigail namanya. Umurnya sekitar 21 tahun. Ia kelahiran Jakarta, kini tinggal di Depok.
Suatu hari karena sebuah masalah, ia diusir dari rumah orang tuanya. Ia pun bersedih. Tak tahu harus dimana tinggal. Ia pun mengadu ke beberapa temannya yang Muslim. Alhamdulillah beberapa Muslimah empati kepadanya. Saat itu Abigail masih menganut Kristen Protestan.
Melihat sikap atau akhlak muslimah yang baik kepadanya itu, Abigail jadi tertarik ke Islam. Ia pelajari Islam lewat buku dan hp nya. Ia pun mendapat bimbingan dari sahabatnya, yang bernama Utami diantaranya.
Setelah beberapa pekan belajar, ia pun tertarik untuk masuk Islam secara resmi. Pertama ia menghubungi Mualaf Center Aya Sofia di Surabaya. Ustadz Fitroh namanya.
Kebetulan ustadz Fitroh itu kenal saya. Ia kemudian menghubungi saya untuk menindaklanjuti rencana Abigail masuk Islam. Abigail saat itu masih tinggal di Bekasi.
Saya kemudian menghubungi perempuan itu. Saya tanya namanya, umurnya dan bagaimana ceritanya ia tertarik masuk Islam. Ia mengungkapkan semuanya lewat pesan wa yang dikirim ke saya.
Saya kemudian membuat janji Jumat sore tadi (18/8/2023) untuk acara pengislamannya. Ia datang bersama sahabat dekatnya, Utami.
Acara pengislaman yang dihadiri sekitar 100 orang di masjid pesantren Baitul Qur'an itu berlangsung khidmat. Acara dibuka oleh Ustadz Miftah pimpinan pesantren Baitul Qur'an. Dilanjutkan kemudian oleh Ustadz Rahmat Noval Sekretaris Umum Dewan Dakwah Depok .
Ustadz Miftah menjelaskan tentang rasa bahagianya Abigail masuk Islam tanpa paksaan. Sedangkan Ustadz Noval membuat puisi puisi yang menarik untuk menghibur para santri dan calon mualaf.
Saya diamanahi untuk membimbing pengucapan syahadatnya. Sebelum ikrar syahadat dimulai, saya menjelaskan lebih dulu tentang kelebihan Islam dibanding agama lain. Bukti-bukti Al Qur'an yang otentik, ditulis sejak zaman Rasulullah, manuskripnya lengkap terdokumentasi dan kini dihafal oleh raja ribuan/jutaan Muslim di dunia. Bandingkan dengan Bibel yang banyak perubahan, hanya beberapa lembar manuskripnya dan tidak ada yang hafal kitabnya. Maka para ahli teologi mereka sendiri menyatakan yang diduga kuat perkataan Yesus di Bibel kurang dari 20 persen.
Selain itu, Islam mempunyai Nabi yang bisa diteladani sejak muda hingga wafatnya. Nabi atau yang dianggap orang suci agama lain, tidak ada yang kehidupannya sempurna seperti Nabi Muhammad. Biografinya detil mulai dari kelahiran, masa kanak kanak, remaja, dewasa hingga Nabi wafat. Ribuan buku biografi tentang beliau ditulis dalam puluhan bahasa. Tidak ada biografi yang mengagumkan dan detil sebagaimana biografi Nabi.
Alhamdulillah acara ikrar syahadat berjalan lancar. Dan kini Abigail menjadi muslimah. Insya Allah ukhti Utami dan kawan kawan akan membimbing keislamannya. Wallahu alimun hakim. II Nuim Hidayat, Wakil Ketua Majelis Syura Dewan Dakwah Depok.
(fb)