Ketawadhuan Mengalahkan Segalanya

Syekh Abu Ishaq Asy-Syiradzi (syaikhu asy-syafiiah/syeikhnya mazhab Imam Asy-Syafii) di Iraq, singanya ulama dalam berdebat, maha guru Madrasah An-Nidzomiyyah, tidak ada yang berdebat dengan beliau kecuali akan dikalahkan dan mengakui ketajaman ilmunya.

Syekh Abu Abdillah Ad-Damighani (syaikhu al-hanafiah/syeikhnya mazhab Imam Abu Hanifah) adalah salah satu yang disebut-sebut dalam kitab thabaqat yang sering melakukan munadzarah (debat) dengan Imam Asy-Syiradzi. 

Keduanya sama-sama memiliki skil debat yang diatas rata-rata, karenanya keduanya sering dijadikan permisalan dalan ketajaman pendapat dan kehebatan munadzarah..

Yang unik, beliau berdua belum pernah haji karena fakir. Padahal, keduanya adalah poros dua mazhab besar di Iraq waktu itu, Mazhab Hanafiyah dan Syafi'iah, imam asy-Syiradzi diangkat menjadi maha guru di Madrasah Nidzomiyyah oleh Nidzom almulk, sedangkan Imam Ad-Damighani adalah seorang qodhi (hakim).

Andai beliau berdua mau, orang-orang akan mengangkat keduanya diatas pundak mereka untuk dibawa ke Makkah, tapi ketawadhuan mengalahkan segalanya.🙂

-Afriul Zikri-

Baca juga :