KESIMPULAN Hasil Munadzoroh NASAB dan BEDAH TESIS KH. IMADUDDIN di Kesultanan Banten

KESIMPULAN HASIL MUNADZOROH

Sebagaimana telah saudara-saudara saksikan dan dengarkan secara langsung MUNADZOROH yang telah berjalan diantara para Alim Ulama, Habaib dan Wakil-wakil KH.Imaduddin yang menafikan dan mengingkari keshahihan Nasab Ba’alawi Bin Imam Ubaidillah Bin Imam Ahmad Al-Muhajir MAKA NATIJAHNYA (Kesimpulannya) atas dasar beberapa DALIL yang JELAS dan HUJJAH BAYYINAH serta HUJJAH BURHAN yang QOTH’I telah disampaikan di dalam MAJELIS MUNADZOROH tersebut, Natijahnya sebagai berikut:

1. Sesungguhnya Nasab Ba’alawi kepada Imam Ubaidillah Bin Imam Ahmad Al-Muhajir hingga Rosulillah SAW adalah NASAB SHOHIH YANG DITERIMA.

2. Sesungguhnya NATIJAH (Kesimpulan) yang telah disebutkan di dalam Risalah KH.Imaduddin Yakni Al-Mawahibul Laduniyah dan I’anatul Akhyar yaitu : Nasab Ba’alawi Dari Sisi Riwayat Adalah Terputus Dan Dari Sisi Ilmu Nasab Adalah Nasab Yang Ditolak, MAKA NATIJAH TERSEBUT RUSAK YANG DITOLAK DARI SISI LAFADZ, MA’NA, RIWAYAT DAN ILMU NASAB. Oleh karena itu maka yang paling LAYAK nama Risalah Al-Mawahibul Laduniyah adalah AL-QUMAMATUL MUBIQOH (Sampah Yang Merusak Agama, Dunia dan Akhirat) dan nama I’anatul Akhyar adalah IDHLALUL AKHYAR (Menyesatkan Orang-orang Baik), maka Wajib kepada Umat Nabi Muhammad Saw untuk menjauhi Dua Risalah tersebut atau membuangnya demi keselamatan Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jama’ah dan memelihara persaudaraan Umat Islam.

3. Sesungguhnya Imam kita Imamul A’dzom As Syafi’I RA telah berkata: Seandainya Mencintai Keluarga Nabi Muhammad SAW Dianggap Syi’ah Rofidhoh Maka Saksikanlah Jin dan Manusia Sesungguhnya Aku Ini adalah Rofidhoh (Ungkapan tersebut bukan berarti Imam Syafi’I adalah Syi’ah Rofidhoh melainkan MENCINTAI keluarga Nabi Muhammad SAW adalah suatu KEWAJIBAN dan demi mengamalkan KEWAJIBAN siap dengan segala resiko apapun sekalipun harus di fitnah sebagai Syi’ah Rofidhoh). Dan kami Menyatakan : semata-mata mencari Ridho Allah SWT dan CINTA serta HARAPAN meraih SYAFA’AT Nabi Muhammad SAW SEANDAINYA MENCINTAI KELUARGA NABI MUHAMMAD SAW DIANGGAP BUDAK MAKA SAKSIKANLAH JIN DAN MANUSIA SESUNGGUHNYA KAMI INI ADALAH BUDAK (Artinya didalam mengamalkan Kewajiban Cinta kepada Keluarga Nabi Muhammad SAW siap dengan segala resiko sekalipun harus difitnah sebagai Budak Keluarganya Nabi Muhammad SAW).

4. Rosulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Agama Islam adalah Nasihat, Para Sahabat berkata : Untuk Siapakah Wahai Rasulillah SAW ? maka Rosulullah SAW menjawab : Untuk Allah, Kitab-Nya, Rosul-Nya, Para Pimpinan dan Umumnya Kaum Muslimin (Hadits Shohih). MAKA ATAS DASAR HADITS SOHIH INI KAMI MENYATAKAN : WAJIB KEPADA KH.IMADUDDIN SEGERA BERTAUBAT KEPADA ALLAH SWT DAN DIA LAH MAHA MENERIMA TAUBAT HAMBA-NYA YANG MAU BERTAUBAT DAN SEGERA KEMBALI KEPADA AKHLAK MULIANYA PARA MASYAYIKH DAN SEGERA MENGIKUTI ULAMA SALAFUS SOLIH

Dibacakan Oleh Abuya KH.A. Qurthubi Jaelani
Di Hadapan Para Peserta Munadzoroh & Hadirin

Kesultanan Banten, Ahad 10 Shofar 1445 H/27 Agustus 2023 M
Baca juga :