[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku secara pribadi tak masalah kerap disebut bodoh, tolol, hingga disamakan seperti Firaun.
Hal tersebut disampaikan Presiden RI ke-7 itu dalam Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2023, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 16 Agustus 2023.
"Ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Firaun, tolol. Ya ndak apa-apa, sebagai pribadi saya menerima saja," kata Jokowi.
"Tapi yang membuat saya sedih budaya santun dan budi pekerti luhur bangsa ini kok kelihatannya mulai hilang," lanjutnya.
"Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah," kata Jokowi.
[VIDEO]
Anda yg memelihara buzzer2 laknat yg tiap hari isinya ngefitnah,mencaci maki siapapun yg mengkritisi anda kok.
— belladiva allisha (@_qaireen084) August 16, 2023
Makanya jgn pernah memulai semua hal yg tdk bisa anda akhiri pak.
Anjir, budi pekerti dan sopan santun. Dia tidak sadar sejak dia menjabat buzzeRp dan pendukungnya jauh brutal sampai nyerang agama islam berkedok islam. Aparat negarapun lebih parah.
— Handoyo (@hand_oy) August 16, 2023
yang paling serem itu citra manipulatifnya. kontradiksiny.
— a few good men (@afewgoodmen45) August 16, 2023
mencitrakanny wajah lugu, wong cilik, dia adalah kita, wajah ndeso dari kalangan masyarakat biasa.
padahal kebijakannya bnyak ngawurnya.
UU omnibuslaw, pembangunan IKN yg katanya tanpa APBN, Kereta cepat. red flag ini.