[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - FIFA telah memeriksa Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu (29/7/2023) siang WIB. Namun hingga saat ini hasilnya belum diumumkan.
JIS menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
JIS bahkan disebut-sebut akan menjadi tempat pembukaan Piala Dunia U-17.
Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
"Pembukaan ada keinginan di Jakarta tapi kita sedang menunggu asesmen di seluruh venue," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan Selasa (1/8/2023), dilansir Liputan6.com.
Meski masih membutuhkan lampu hijau dari FIFA, namun Dito menyebut ada opsi seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 dilakukan di Stadion JIS.
"Di JIS, di JIS. Jadi kan ini seluruh stadion yang akan dipakai untuk U-17 minggu ini di asesmen FIFA dan akan dilaporkan kembali ke PSSI dan juga kami. Nanti ditentukan bersama dengan FIFA," ucap Dito.
Sedangkan Dito menjelaskan untuk seremoni penutupan akan dilakukan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Dito menjelaskan pertandingan Piala Dunia U-17 digelar seluruhnya di stadion di Pulau Jawa. Dengan alasan aksesibilitas pamain dan kontingen juga efisisensi biaya.
"Penutupan memakai rencana awal di Solo karena itu rencana sejak U-20. Tapi untuk pembukaan masih to be discuss (masih didiskusikan)," jelasnya.
Tanggapan Anies
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal rencana Jakarta International Stadium (JIS) jadi salah satu tempat Piala Dunia U-17 bahkan jadi tempat seremoni pembukaan.
Anies berharap gelaran Piala Dunia U-17 bisa terselenggara dengan berbagai fasilitas yang mumpuni, salah satunya di JIS.
Anies menyinggung soal berbagai kelebihan dari JIS.
“Saya harap mudah-mudahan pelaksanaan Piala Dunia U-17 bisa memiliki fasilitas yang baik, nama baik Indonesia juga terjadi, dan biar dunia juga melihat bahwa di Indonesia ada sebuah tempat yang bisa memfasilitasi lebih dari 80.000 orang,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023), dilansir Kompas.com.
“Yang atapnya bisa ditutup, sehingga kalau musim hujan ketika hujan pun bisa dipakai, yang bisa memfasilitasi prinsip bangunan green building dengan grade platinum. Ini kita syukuri. Jadi adapun hal-hal teknis biarkan orang-orang teknis yang untuk menyelesaikannya,” papar bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan itu.