Gerombolan penyembah rezim Jokowi selalu berargumen:
Itu Rocky Gerung, kalau jaman Pak Harto pasti sudah hilang... !!
Betul.
Jaman Pak Harto orang seperti Rocky Gerung pasti hilang atau gk ada.
Dan gk perlu.
Sebab...
Jaman Pak Harto,
Pak Harto tidak perlu juga Anjing anjing penjilat yang sengaja dipelihara untuk menutupi segala macam kebokbrokan dan kebohongan.
Rezim Jokowi,
Mengeluarkan uang (punya rakyat) untuk membayar, memelihara dan ngasih makan Anjing anjing penjilatnya agar mereka menggongong saat ada yang mempertanyakan kebohongan Jokowi soal EsEmKa.
Dan Pak Harto tidak perlu buzzer, karena beliau bisa menunjukan bahwa Indonesia bisa memproduksi Pesawat Terbang sendiri.
Asli lhoo... bukan cerita atau isapan jempol macam Jokowi CS.
Pak Harto tidak perlu Anjing penjilat untuk menunjukan keberhasilan Swa Sembada Pangan.
Karena memang berhasil.
Dan Jokowi sangat memerlukan para penggonggong untuk menutupi mangkraknya food estate.
Jadi pertanyaanya bukan sekedar kenapa Rocky Gerung berani ?? Tapi Kenapa rezim Jokowi begitu antusias memelihara Anjing Penjilat dan BuzzeRp ??
Kalau merasa berhasil dan tidak perlu menutupi kebohongan, buat apa bayar influencer puluhan Milyar rupiah??
Kalau merasa rezimnya berhasil. Tunjukan saja keberhasilanya.
Sama seperti Pak Harto.
Atau minimal mendekati SBY yang pada masanya Utang ke IMF lunas...
Iyaaa...
Tapi, kalau di jaman Pak Harto orang yang macam Rocky Gerung pasti sudah diciduk.
Eh, cacing kremi.
Emang Jaman Jokowi gk ada orang yang ditangkap dan dipenjarakan atau dihilangkan nyawanya?
Apakabar KM 50 ??
Apakabar Bangbang Tri ??
Apa kabar Kivlan Zein ?
Apakabar para Ulama dan ustadz yang ditangkepin ?
Ada yang tahu kabar Munarman ??
Jadi maunya kalian jangan ada orang cerdas seperti Rocky Gerung agar semua orang jadi bodoh kayak kalian ??
Kalian itu yaa..
Kalau gk menggonggong dan menjilat pasti gk dapat makan.
Dasar Anjing Hina... !!
(Danke Soe Priatna)
