[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti diketahui, Liga Profesional Saudi menjadi sorotan dunia setelah jor-joran mendatangkan Ronaldo, lalu disusul Benzema, hingga terbaru Neymar.
Semuanya dengan gaji yang fantastis.
"Dapat duit dari haji dan umrah, buang ke Ronaldo, Neymar Dll," kritik Hafez Mohamed Abdel Samad di akun facebooknya.
Status fb ini pun mendapat tanggapan dari netizen lain yang tidak setuju.
"Ngak gitu konsepnya Ustadz.. Karena setiap stasiun TV yang menyiarkan bola Arab Saudi, mereka membayar royalti ke Arab Saudi.. Sehingga uang itu berputar dan bertambah. Ana bukan pencinta bola sejati tapi harus adillah kalau mau bahas sisi ekonominya sepak bola Saudi paska kedatangan ronaldo. Lebih banyak untungnya 😊," ujar Fatarudin Tilawa Temarwut.
"Iya betul pak, dapat uangnya public investment fund, yang asalnya kebanyakan dari minyak juga dari royalti yang sudah disebutkan," timpal Dhewa Edikresnha.
Kemudian ditanggapi Hafez Mohamed Abdel Samad:
"... yaitu diantara, duit haji dan umrah jg kan termasuk devisa."
"belum lagi buat pesta pora maksiat RIYADH SEASON setiap tahun," ujar Hafez Mohamed Abdel Samad.