Biadabnya Buzzer Neolib peliharaan Oligarki

𝗕𝗶𝗮𝗱𝗮𝗯𝗻𝘆𝗮 𝗕𝘂𝘇𝘇𝗲𝗿 𝗡𝗲𝗼𝗹𝗶𝗯 𝗽𝗲𝗹𝗶𝗵𝗮𝗿𝗮𝗮𝗻 𝗢𝗹𝗶𝗴𝗮𝗿𝗸𝗶

(By Nazlira Alhabsy)

Mengapa kasus penculikan Wiji Tukul menjelang Pilpres 2024 dieksploitasi dan ditunggangi para buzzer Jokowi yang juga merupakan Ganjaris, sementara kasus Munir dikonservasi dan dibenamkan dari perhatian publik..?

Karena pada kasus Wiji Tukul ada nama Prabowo Subianto yang dituduhkan terlibat dalam penculikan, sementara pada Kasus Pembunuhan Munir bukan saja akan membersihkan nama Prabowo dalam kasus penculikan, namun juga akan menyeret sejumlah nama yang justru ada dalam barisan mereka yang ingin menjatuhkan Prabowo.

Ada dugaan kuat, bahwa karena kepentingan politik, pernyataan Munir atas tidak terlibatnya Prabowo dalam kasus Wiji Tukul ramai-ramai diklarifikasikan sebagai berita hoaks dan tidak benar.

Padahal jika benar Prabowo terlibat, tak mungkin Jokowi menarik Prabowo menjadi Menhan dalam kabinet pemerintahannya, sedangkan Jokowi sendiri telah berjanji akan mencari pihak yang bertanggung jawab dalam penculikan Wiji Tukul.

Begitulah jahat dan biadabnya para buzzer-buzzer peliharaan Neolib oligarki, mereka tak sungkan menggunakan cara yang paling kotor dan terjorok sekalipun demi mencapai ambisi dan tujuannya.

Kini semakin jelas dan yakin, dengan kebusukan dan kebejatan para buzzer dan pendukungnya, maka rakyat Indonesia tak akan pernah memilih Ganjar Pranowo, Capres yang didukung oleh buzzer Neolib peliharaan oligarki di Pilpres 2024 mendatang.

👇👇
Baca juga :