[PORTAL-ISLAM.ID] SURABAYA - Pengamat politik Rocky Gerung batal menjadi pembicara seminar yang diadakan mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya, Senin (1/8/2023). Seminar tiba-tiba dibatalkan, beberapa jam sebelum acara.
Seminar mahasiswa bertajuk “Sinergi Mahasiswa Nasional” yang diadakan di Universitas Airlangga itu juga mengundang beberapa pembicara lain. Selain Rocky Gerung, juga Wakil Ketua KPK 2015-2019, Saut Situmorang dan Penggagas Kolaborasi Jakarta, Andi Sinulingga.
Video pembatalan diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung di Universitas Airlangga (Unair) juga viral di media sosial. Rocky Gerung terlihat sudah berada di lokasi pelaksanaan acara.
Sebelum seminar berlangsung, sekitar pukul 06.13 WIB salah satu panitia menginformasikankan mengenai pemindahan tempat kegiatan yang semula di Aula K.R.T. Fadjar Notonagoro FEB UNAIR ke Graha BIK-IPTEKDOK Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A UNAIR.
"Kami sudah mendapatkan izin dan memiliki Surat Izin Kegiatan dari FEB. Namun H-1 kegiatan, pihak FEB membatalkan perizinan tempat secara mendadak, sehingga kami pihak panitia melakukan perpindahan lokasi di Graha BIK-IPTEKDOK FK UNAIR" ujar salah satu panitia kegiatan Talkshow.
Sekitar pukul 13.00 WIB beberapa peserta memasuki lokasi kegiatan dan melakukan registrasi. Namun, panitia tiba-tiba mengimbau seluruh peserta keluar dan menunggu di luar ruangan.
Sekitar pukul 14.15 WIB terlihat rombongan Rocky Gerung menuju Graha BIK-IPTEKDOK FK UNAIR, tapi Rocky Gerung tidak diperbolehkan mengisi Seminar Mahasiswa.
Rocky Gerung dicekal setelah heboh pernyataan "Bajingan Tolol" yang dilontarkan eks dosen UI itu terhadap Presiden Jokowi.
[Video - Rocky Gerung dicekal kayak jaman Orba saja]
Dalam diunair aula ditutup , Rocky Gerung tidak diperkenankan masuk , padahal para mahasiswa/i telah menanti nya ...
— farrah sama (@FarrahSama) August 1, 2023
Abuse of power bermain !
Demokrasi macam apa ini ? pic.twitter.com/DNFsc584Mk
Sangat besar dukungan mahasiswa terhadap RG tp ini hanya tindakan politik sewenang " saja apalagi dikampus hrsnya harus lepas dari pengaruh politik apapun..kasihan mahasiswa batal seminar/diskusi krn idolanya diberlakukan sperti itu
— Alang Babega (@MT93990025) August 2, 2023
Apakah kampus benar² telah dikuasai negara? Kampus merdeka tetapi kehilangan independensi? Diskusi ilmiah di kampus tdk lagi dinilai sebagai pengembangan wacana?
— Fahmi_RW (@Fahmi_RW) August 2, 2023