Hanya 2 tahun saja Taliban bisa mewujudkan pencapaian yang di banyak negara perlu puluhan tahun setelah merdeka:
1. Keamanan dan ketertiban langsung terkendali setelah 1 minggu.
2. Opium dibasmi.
3. Memusnahkan kantong-kantong takfiri ISIS. Sekarang ISIS bergerak layaknya Tikus got yang cuma sembunyi-sembunyi, tak ada lagi wilayah tertentu yang dikuasai.
4. Membasmi korupsi hingga ke akar-akarnya.
5. Memusnahkan kelompok-kelompok mafia lokal.
6. Membangun kanal 100 km.
7. Membangun ratusan km irigasi baru.
8. Memperbaiki ribuan km jalan rusak.
9. Menshutdown operasi Al-Qaeda di Afghanistan.
10. Menghukum mati penculik, pemerkosa, pelaku perdagangan organ dan manusia.
Semua itu dilakukan Pemerintah Imarah Islam Afghanistan (Taliban) di bawah sanksi dan isolasi dunia internasional.
Penolakan internasional mengakui Taliban sebenarnya disebabkan penerapan Syari'at Islam, kalau Taliban tidak menerapkan hukum Allah, mau negara itu kacau, narkoba merajalela, perempuan menderita, anak menderita, penindasan, diskriminasi, kriminalitas merajalela, genosida, ya tidak akan terlalu dipermasalahkan dunia internasional.
Lihat saja kudeta-kudeta yang terjadi di Afrika.
(Pega Aji Sitama)