Oleh: Erizal
Sejak Pilpres Langsung 2004, sebetulnya Prabowo tak pernah absen, mungkin hingga 2024 ini. Meski Pilpres 2004 tak ikut maju, tapi Prabowo maju konvensi Partai Golkar dan tak terpilih. Yang terpilih Wiranto, meski kalah juga.
Pilpres 2009 Prabowo menjadi Cawapresnya Megawati dan kalah oleh SBY-Boediono. Dan berturut-turut menjadi penantang Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, dan selalu kalah. Wajar, bila Prabowo dicap ambisius, ngotot atau batu.
Tapi, sisi positifnya mestinya juga harus dilihat. Inilah orang yang gigih, tak mudah patah, dan memang ada yang ingin diperjuangkan. Sebab, Prabowo tampak sudah selesai dengan hal-hal bersifat non-perjuangan. Prabowo pejuang dan petarung.
Dalam wawancara eksklusif bersama Prabowo, Najwa Shihab juga menanyakan hal seperti itu. Tapi, Prabowo balik bertanya, kenapa orang tak bertanya terhadap Jenderal Sudirman? Masih terus berjuang, padahal dalam keadaan sakit?
Yos Soedarso terus menghadapi kapal-kapal musuh yang canggih dan akhirnya gugur dalam perlawanan. I Gusti Ngurah Rai memilih terus berjuang dengan pasukan yang terbatas. Tanya kepada mereka kenapa masih ngotot berjuang?
Itulah jawaban baru dan heroik dari Prabowo, hingga Najwa pun tak bisa membantah.
[VIDEO]