Pada 16 Mei 2022 lalu Ustadz Abdul Somad dideportasi dari Singapura...
Padahal UAS pergi ke Singapura bersama keluarga dan sahabat dalam rangka liburan.
Saat tiba di bandara dan melewati proses pemeriksaan, istri, anak serta sahabatnya diizinkan masuk. Namun seorang petugas imigrasi menarik dirinya. Padahal seluruh berkas mereka untuk masuk ke negara itu sudah lengkap.
"Jadi begitu saya mau keluar, ada pegawainya yang bawa tas saya, saya disuruh duduk di pinggir jalan dekat Imigrasi. Tas ini sebetulnya tas ustazah, isinya keperluan bayi. Jadi maksud saya mau kasih tas ini kepada ustazah yang udah lepas di sana," kata UAS.
"Dia (petugas) tak kasih tas ini, tak boleh lewat ke sana. Padahal orang ada di situ. Jadi luar biasa juga orang Singapura ni. Tas pun tak dikasihnya, untuk bayi pun tak dikasih," ujarnya.
Petugas itu pun bertanya kepadanya soal kunjungan ini. UAS mengaku datang bersama keluarga dan sahabat dalam rangka liburan. Namun, petugas itu justru menjemput rombongan UAS yang awalnya telah diizinkan masuk.
Mereka pun dibawa ke dalam ruang pemeriksaan Imigrasi. UAS menceritakan petugas memisahkan ruang antara dirinya dengan rombongan.
"Saya dimasukkan ke dalam ruangan, lebar semeter, panjang dua meter, pas macam liang lahat. Satu jam saya di situ," kata UAS.
Sejam di ruangan itu, ia kemudian dipindahkan dan bergabung dengan rombongannya. Mereka ditahan beberapa jam sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
"Setengah lima sore, kapal terakhir baru dipulangkan. Memang lah orang ini luar biasa," ujarnya.
***
HAL BERBEDA DI MALAYSIA....
PM Anwar Ibrahim Sambut Baik UAS di Malaysia, Saling Berpelukan
Perdana Menteri Anwar Ibrahim menyambut baik penceramah kondang asal Indonesia Abdul Somad Batubara atau biasa disapa UAS di Malaysia, hari Kamis (13 Juli 2023).
Dalam penyambutan ini, Anwar memeluk UAS. PM Malaysia itu mengenakan kemeja motif keunguan, sementara UAS memakai topi dan jaket hitam dan semacam baju koko warna biru kehijauan.
"Hari ini saya menerima kunjungan Ustaz Abdul Somad Batubara, pendakwah yang berasal dari Sumatera Utara, Republik Indonesia yang juga dalam rangka ceramah di Malaysia minggu ini," tulis Anwar di Instagram.
Di pertemuan tersebut, Anwar dan UAS membahas dinamika dakwah dan isu-isu agama di tanah Melayu.
Keduanya juga sepakat betapa penting menyampaikan dakwah dengan bijak. Selain itu, Anwar menyampaikan pihaknya menghargai usaha ceramah UAS di tanah Melayu.
"Sesungguhnya para da'i dan ulama di alam Melayu ini saling mendukung dan melengkapi pemerintahan umara' sejak sekian lama," ujar Perdana Menteri Malaysia ke-10 itu.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan peranan ulama Melayu seperti Syeikh Daud al-Fatani, Syed Abdul Samad al-Falimbani, Raja Ali Haji dan Buya Hamka berperan penting dalam melawan penjajah.
Sementara itu, UAS membeberkan kekaguman dirinya terhadap Anwar Ibrahim. Ia sempat membayangkan pertemuan akan berlangsung tegang dan taat protokoler
"Ternyata, beliau sambut di pintu, ngobrol santai, cair. Akhirnya waktu berlalu dari pukul 14.10 hingga 15.10, lebih sejam ngobrol panjang," ujar penceramah tersebut di Instagram.
Ia juga mengatakan pertemuan tersebut tak seperti jumpa dengan Perdana Menteri, tetapi lebih seperti berdialog dengan sosok yang sederhana.
"Susah aku merangkai kata untuk menceritakan perasaanku saat ini. Aku dari airport, dengan baju seadanya, langsung jumpa," kata UAS.
[VIDEO UAS di Malaysia]
Ustadz Abdul Somad beda perlakuan ketika ke Singapore sempat di cekal pihak Imigrasi.. Tapi di Malaysia dari awal datang semua jalan ditutup polisi dan pulangpun diantar Pesawat Pribadi. Masya Allah ‘Alaik… Sehat selalu Tadz. pic.twitter.com/iTbO5QhwzO
— 𝐑𝐞𝐳𝐢𝐦𝐇𝐲𝐛𝐫𝐢𝐝 (@Hudakeyy) July 17, 2023
Tausiah @UAS_AbdulSomad di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia dihadiri ribuan jamaah, Sabtu 15 Juli 2023 pic.twitter.com/QvVHomL0hQ
— ¥@N'$ (@yaniarsim) July 16, 2023
