[PORTAL-ISLAM.ID] BALI - Untuk meyakinkan konsumen muslim, Baso A Fung cabang Bandara Bali, melakukan SOP pemusnahan alat makan yang telah terkontaminasi babi.
Tampak dalam video yang beredar seluruh mangkok dipecahkan para karyawan, lalu dimasukkan ke dalam wadah terpisah untuk dibuang.
Pengumuman ini juga disampaikan pihak manajemen baso A Fung Bandara Ngurah Rai Bali di akun Instagramnya pada Rabu (19/7/2023).
"Kami Segenap Management A Fung Menghaturkan Permohonan Maaf Yang Sedalam-Dalamnya Atas Kejadian Yang Membuat Beberapa pihak Khawatir Atas Viralnya Video Salah Satu Customer Saat Makan Di A Fung Bandara Domestik Keberangkatan Ngurah Rai Bali.
Sebagai Bentuk Komitmen Kami menjaga sertifikasi Halal yang telah dimiliki oleh Baso A Fung, Kami mengambil langkah yang terbaik yaitu dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di Baso A Fung Bandara domestik keberangkatan Ngurah Rai Bali."
Kronologi Kejadian
Seperti ramai viral di media sosial, kreator digital Jovi Adhiguna Hunter membuat konten konyol, makan Bakso A Fung bersama kerupuk babi.
Jovi Adhiguna Hunter sontak dihujat netizen lantaran mencampurkan kerupuk babi saat makan bakso di resto halal Baso A Fung di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Jovi akhirnya meminta maaf setelah video makan bakso dengan kerupuk babi viral di media sosial dan mendapatkan komentar negatif dari netizen. Dia meminta maaf melalui akun media sosial Instagram joviadhiguna.
Jovi telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan manajemen Baso A Fung.
"Aku sangat ingin berterima kasih sebesar-besarnya kepada pemilik Baso A Fung dan semua team yang terlibat yang sudah membukakan pintu maaf dengan lapang dada dan mengizinkan aku untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan semuanya," ujarnya seperti dikutip dari unggahan Instagramnya, Rabu (19/7/2023).
Jovi mulanya memamerkan video makan bakso dicampur kerupuk babi di akun Instagramnya.
Dia juga menjelaskan kronologi kejadian di highlight Instagramnya.
Jovi menerangkan kerupuk babi itu dibeli di luar Baso A Fung. Namun, masih di area Bandara Ngurah Rai. Ia tidak terpikirkan Baso A Fung telah memiliki sertifikasi halal saat mencampur kerupuk babi itu.
"Aku ingin minta maaf untuk pihak yang merasa dirugikan atau terganggu. Bener-bener kesalahan aku nggak mikir panjang," katanya.
BASO AFUNG CABANG BALI HANCURKAN ALAT MAKAN
— Halal Corner Indonesia Foundation (@halalcorner) July 20, 2023
Untuk meyakinkan konsumen muslim, Basi Afung cabang Bandara Bali, melakukan SOP pemusnahan alat makan yang telah terkontaminasi babi. pic.twitter.com/40ktwzTsX5
Pelajaran dari kasus Jovi dan Basok Afung ini adalah bahwa makanan halal bagi seorang muslim adalah prioritas utama. Maka berhati2lah jika teman2 sdg berada di daerah atau negara minoritas muslim yg banyak menjual makanan non halal. Pastikan resto yg anda datangi tdk menjual… pic.twitter.com/afigxOmSiS
— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) July 20, 2023