Taliban dan Syi'ah
Taliban bersenjata lengkap memeriksa dan mengamankan tempat yang akan menjadi lokasi ritual 10 Muharam atau hari Asyura bagi kaum Syi'ah Afghanistan.
Hal ini untuk mencegah adanya ancaman kelompok takfiri ISIS-K yang brutal dan suka mengebom bunuh diri warga sipil Syi'ah tanpa ampun.
Keberadaan Taliban juga membuat pemeluk Syi'ah tidak bisa melakukan perbuatan yang diharamkan Islam seperti melaknat Sahabat dan Istri Rasulullah, melukai diri hingga berdarah-darah, serta ritual syirik berdoa kepada mayat di kuburan dan imam maksum.
Sementara di sektor pendidikan, ajaran Syi'ah dihapus dari seluruh kurikulum. Mulai dari level terendah sampai Universitas. Anak-anak Afghanistan yang bersekolah diwajibkan mempelajari pelajaran Ahlusunnah waljama'ah.
Inilah dakwah amar ma'ruf nahi munkar terhadap aliran menyimpang oleh Taliban. Amar ma'ruf dengan memberikan mereka keamanan dan mendakwahi, nahi munkar dengan menghalangi pelaksanaan dan penyebaran ajaran syirik.
Bukan tak mungkin, kaum Syi'ah Afghanistan di masa depan akan terus menurun tingkat penyimpangannya dan mulai kembali kepada Ahlusunnah waljama'ah.
(Pega Aji Sitama)