[PORTAL-ISLAM.ID] Jaylen Brown resmi menjadi pemain dengan kontrak termahal NBA. Boston Celtics memberinya kontrak super maksimal 5 tahun dengan nilai US$304 juta. Brown pun berambisi membawa Celtics meraih gelar ke-18 musim mendatang.
Dalam jumpa pers pada Rabu (26/7/2023) itu, Brown mengatakan bahwa ia menginginkan kemenangan dari pada sekedar uang jutaan dolar. Meski begitu Brown menghargai upaya Celtics yang memberinya nilai tertinggi.
“Saya menghargai investasi dan komitmen Celtics pada saya. Komitmen itu akan terasa di sini, di Boston, di dalam maupun luar lapangan,” kata pemain kelahiran Atlanta, 24 Oktober 1996 itu.
Sebagai pemain dengan kontrak termahal NBA, Brown bisa mengikuti jejak Nikola Jokic. Musim lalu Jokic menerima kontrak maksimal dari Denver Nuggets. Mereka memberi pemain asal Serbia itu nilai US$264 juta. Jokic memiliki kontrak tertinggi saat itu.
Entah kebetulan atau tidak, performa Jokic melesat. Begitu pula dengan Nuggets. Mereka mengalahkan Miami Heat di final NBA 2022-23. Nuggets meraih gelar pertamanya sepanjang sepanjang organisasi.
Brown sadar akan hal itu. Menjadi pemain dengan nilai termahal akan membuat performanya disorot. Tentunya Brown tidak ingin mengecewakan tim dan penggemar yang menaruh harapan tinggi padanya.
“Saya memandang hidup sebagai tahapan dan tingkatan. Semua yang saya lalui dalam karier telah mempersiapkan saya untuk melalui setiap tahapan. Segala sesuatu tentang saya adalah kerja keras. Jadi, saya melihat hal ini sebagai bentuk lain dari tantangan,” ujar Brown.
Tidak hanya untuk Celtics. Brown juga menggunakan asetnya untuk membantu sesama. Pilihan ketiga NBA Draft 2016 itu meluncurkan program “Black Wall Street” di Boston. Black Wall Street merupakan gerakan membantu menutup kesenjangan dalam kesejahteraan rasial.
“Dengan kesepakatan finansial terbesar NBA, masuk akal untuk membicarakan satu hal yaitu peran dalam komunitas. Kemudian juga perbedaan kesejahteraan yang tidak ingin dibicarakan siapapun. Itu yang ingin kita semua perbaiki,” pungkasnya.
Biodata dan Agama Jaylen Brown
Bernama lengkap Jaylen Marselles Brown. Dia dilahirkan di Atlanta, Amerika Serikat pada 24 Oktober 1996. Sekarang ia berusia 26 tahun. Dia berposisi sebagai Shooting Guard dan Small Forward.
Diketahui jika Jaylen Brown merupakan anak dari mantan petinju profesional yang bernama Quenton M. Brown. Ayahnya pernah meraih gelar Juara Dunia WBU 2016, WBU C.A.M Juara Kelas Berat dan kini ia berprofesi sebagai anggota Dewan Komisi Tinju Negara Bagian Hawaii.
Dilansir beberapa sumber terpercaya menyebutkan jika Jaylen Brown menganut agama Islam. Menurut penuturannya, ia menjalani ibadah puasa ketika musim kompetisi NBA sedang libur. Tidak hanya itu, pebasket bertinggi 1,98 m ini juga sering melakukan meditasi.
Jaylen Brown sudah menggeluti dunia basket sejak di bangku SMA. Kala itu ia bersekolah di Wheeler High School di Marietta, Georgia. Ia juga meraih juara bersama tim basket sekolahnya di Kejuaraan Negara Bagian 6A Asosiasi Sekolah Menengah Georgia atau GHSA.
Setelah lulus dari SMA, Jaylen Brown meraih beasiswa dari University of California di Berkeley. Di kampus itu, ia mengambil program studi Budaya Olahraga.
Dia juga dapat menguasai tiga bahasa asing sekaligus, termasuk Bahasa Spanyol pada usia 25 tahun. Kala itu, ia pernah memperkuat tim basket di kampusnya yakni California Golden Bears.
Pada tahun 2016, Jaylen Brown masuk dalam pilihan ketiga di draft NBA. Seketika itu ia bergabung ke tim Boston Celtics dan menjadi pemain andalan di posisi shooting guard dan small forward. Dia terpilih sebagai pemain NBA All-Star pada tahun 2021.
Sebelumnya, Jaylen Brown menjadi bagian Timnas Basket Amerika Serikat U-18 tatkala berhasil memenangkan medali emas di Kejuaraan Amerika FIBA 2014.