HATI YANG BENING
Suatu ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah, tapi sedikit wujudnya di tengah-tengah manusia…
Dialah “hati yang bening..”
Sebagian dari mereka ada yang mengatakan, “Setiap kali aku melewati rumah seorang muslim yang megah, aku mendo’akannya agar diberkahi..”
Sebagian lagi berkata, “Setiapkali kulihat kenikmatan pada seorang Muslim (mobil, proyek, pabrik, istri sholihah, keturunan yang baik), aku mendo'akan: ‘Ya Allah, jadikanlah kenikmatan itu penolong baginya untuk taat kepada-Mu dan berikanlah keberkahan kepadanya'.."
Ada juga dari mereka yang mengatakan, “Setiapkali kulihat seorang Muslim berjalan bersama istrinya, aku berdo’a kepada Allah, semoga Dia menyatukan hati keduanya di atas ketaatan kepada Allah..”
Ada lagi yang mengatakan, “Setiapkali aku berpapasan dengan pelaku maksiat, kudo'akan dia agar mendapat hidayah..”
Yang lain lagi mengatakan,
Aku selalu berdo’a semoga Allah memberikan hidayah kepada hati manusia seluruhnya, sehingga leher mereka terbebas (dari neraka), begitu pula wajah mereka diharamkan dari api neraka..”
Yang lainnya lagi mengatakan: “Setiapkali hendak tidur, aku berdo'a: 'Ya Robb-ku, siapapun dari kaum Muslimin yang berbuat zholim kepadaku, sungguh aku telah memaafkannya, oleh karena itu, maafkanlah dia, karena diriku terlalu hina untuk menjadi sebab disiksanya seorang muslim di neraka..'"
Itulah hati-hati yang bening. Alangkah perlunya kita kepada hati-hati yang seperti itu..
Ya Allah, jangan halangi kami untuk memiliki hati seperti ini, karena hati yang jernih adalah penyebab kami masuk surga..
Suatu malam, Hasan Bashri rohimahullah berdo’a,
“Ya Allah, maafkanlah siapa saja yang menzholimiku”… dan ia terus memperbanyak do'a itu....
(Abi Aliya)