Soekarno Bangun GBK, Anies Bangun JIS

Soekarno Bangun GBK, Anies Bangun JIS

GBK
Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) adalah sebuah stadion di Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, yang juga menggagas pembangunan kompleks olahraga ini.

Konstruksi dimulai pada 8 Februari 1960 dan selesai pada 21 Juli 1962, tepat waktunya untuk menjadi tuan rumah Asian Games di bulan berikutnya. 

Kapasitas asli stadion dari 110.000 orang berkurang menjadi 88.083 sebagai akibat dari renovasi untuk Piala Asia AFC 2007.

Stadion ini terbagi menjadi 24 sektor dan 12 pintu masuk, serta tribun atas dan bawah. Fitur khusus dari stadion ini adalah konstruksi atap baja besar yang membentuk cincin raksasa yang disebut temu gelang, sesuatu yang sangat langka pada tahun 1962. Selain untuk mencegah para penonton di semua sektor dari panasnya sinar UV bahkan curah hujan yang tinggi, tujuan dari konstruksi cincin raksasa ini juga untuk menekankan keagungan stadion.

Jakarta International Stadium (JIS)
Dibangun di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dari 14 Maret 2019– April 2022.
Soft Launching: 13 April 2022
Pembukaan resmi: 24 Juli 2022

Kapasitas
Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun untuk disabilitas.

Lapangan Latih
Stadion JIS dilengkapi dengan 2 lapangan latihan. Lapangan latih ini sudah memenuhi standar Internasional. Lapangan latihan JIS dilengkapi dengan 2 ruangan serbaguna, 4 ruang ganti pemain, 1 toilet laki-laki, 1 toilet perempuan, 4 buah wastafel, serta dilengkapi dengan tribun penonton.

Fasilitas Lainnya
Fasilitas tersebut antara lain terdiri dari 3 tingkat tribun, adanya ruang khusus VIP, ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai dengan kursi khusus disabilitas sebanyak 200 buah, lapangan latihan, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus, atap stadion yang dapat dibuka-tutup dan sudah menerapkan green building di mana nantinya stadion ini diharapkan dapat secara mandiri mengelola air dan listrik, serta stadion ini direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti MRT, LRT, KRL dan akses tol.

Baca juga :