[PORTAL-ISLAM.ID] Sifat wanita yang mulia yang Allah sebutkan dalam Al-Quran adalah memiliki sifat malu yang tinggi.
{ فَجَاۤءَتۡهُ إِحۡدَىٰهُمَا تَمۡشِی عَلَى ٱسۡتِحۡیَاۤءࣲ
"Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua perempuan itu berjalan dengan malu-malu. [Surat Al-Qashash: 25]
Ketika para ulama menafsirkan ayat ini, maka dimaknai (sebagaimana dalam tafsir Ath-Thobari):
مستترة بكمّ درعها، أو بكمّ قميصها
"Ditutup dengan lengan bajunya atau dengan ditutup dengan pakaiannya."
Dimaknai yang lain:
واضعة يدها على وجهها مستترة
"Menaruh tangannya pada wajahnya, untuk menutupi wajahnya (karena malu)."
Makna yang lain:
بعيدة من البَذَاء
"Jauh dari kata-kata yang keji."
Dalam tafsirnya Syeikh As-Saidi berkata:
وهذا يدل على كرم عنصرها، وخلقها الحسن، فإن الحياء من الأخلاق الفاضلة، وخصوصا في النساء
"Ini menunjukkan akan asalnya wanita itu mulia (dengan sebab rasa malunya), karena rasa malu merupakan akhlak yang mulia, terlebih khusus ketika itu menghiasi para wanita."
Mungkin sekarang sudah mulai banyak wanita yang menutup wajahnya ketika keluar rumah, tapi sejatinya rasa malunya masih belum terpancar karena lisannya yang keji, perangainya yang buruk, dll.
Semoga Allah karuniakan pada kita keluarga yang memiliki rasa malu yang tinggi, yang terpancar dari lisan dan perbuatannya.
(Aboud Basyarahil)