Semua akan Prabowo pada akhirnya....

Budiman Merapat ke Prabowo

Oleh: Erizal

Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo. Sinyal dukungan? Tentu saja. Sebelumnya, Effendi Simbolon. Effendi Simbolon bahkan mengundang Prabowo dalam acara yang dihadiri oleh keluarga besar Simbolon. Lebih terang-terangan lagi. Lebih konkret.

Tentu, digarisbawahi. Sikap pribadi, bukan sikap partai. Tak ada hubungannya dengan sikap partai, Sikap partai sudah jelas. Tegak lurus. Tapi, kalau pribadi-pribadi dalam partai banyak yang begitu, ini persoalan. Apalagi pribadi-pribadi itu tokoh yang sangat populer.

Seperti kata Fahri Hamzah, pelan-pelan. Perlu waktu. Semua akan Prabowo pada akhirnya. Bukan apa-apa. Prabowo lebih tampak. Jatuh bangun, pantang menyerah, dan selalu gigih. Bisa disalahartikan. Tentu saja. Tapi akan lebih bisa lagi, dibenarartikan. Terlalu tampak. Teruji.

Masak, mantan lawan-lawan Prabowo mulai merapat, sementara teman-temannya menjauh. Yang benar saja. Prabowo tidak meninggalkan teman. Justru Prabowo-lah yang ditinggalkan. Seperti temannya, Sandiaga Uno. Suara umat? Prabowo belum ada mengkhianati suara umat.

Jangan sampai, dulu bersama Prabowo kalah, nanti tak bersama Prabowo juga kalah. 

(*)
Baca juga :