[PORTAL-ISLAM.ID] Bermula dari Baso A Fung yang memecahkan alat makan imbas kerupuk babi, ehhh ada orang Bali yang tersinggung, ngancem mau tutup Baso A Fung di Bandara Bali, terus sekarang menyerukan membabikan warung-warung 😁
Seperti diketahui, Baso A Fung termasuk yang di Bandara Bali, semunya sudah sertifikasi halal. Makanya begitu viral ada yang makan di Baso A Fung terus dicampur dengan kerupuk babi, Baso A Fung langsung memecahkan alat masak dan dibuang, agar kehalalan Baso A Fung terjaga.
Sebetulnya masalah sudah selesai, tapi ini ada yang arogan banget.
"Sebelum bikin anti sertifikasi halal, bereskan dulu permasalahan wisata di Bali, seperti turis bule yang zina di publik dan BAB di jalanan. Itu sama joroknya dengan lemak babi 😇," sentil akun twitter @halalcorner.
"80% konsumen adalah Muslim, maka kebutuhan muslim adalah kepastian halal, karena itu bagian dari keimanan mereka. Tidak elok jika menyakiti konsumen yang paling besar ini dengan hal hal yang provokatif tentang halal. Be smart," lanjut @halalcorner.
👇👇
Sebelum bikin anti sertifikasi halal, bereskan dulu permasalahan wisata di Bali, seperti turis bule yang zina di publik dan BAB di jalanan.
— Halal Corner Indonesia Foundation (@halalcorner) July 31, 2023
Itu sama joroknya dengan lemak babi 😇
80% konsumen adalah Muslim, maka kebutuhan muslim adalah kepastian halal, karena itu bagian dari keimanan mereka.
— Halal Corner Indonesia Foundation (@halalcorner) July 30, 2023
Tidak elok jika menyakiti konsumen yang paling besar ini dengan hal hal yang provokatif tentang halal.
Be smart
Jd ngga heran org Hindu di India beringas dan diskriminatif.
— Ddarson (@FstrongW) July 30, 2023
Ini aja masih jd minoritas, lagaknya udah kek gni.
Si paling Bali yg maennya kurang jauh………jd ga tau klo di negara2 lain malah dah banyak resto2 halal or friendly muslim utk menarik wisatawan. pic.twitter.com/je0oO9DrsO
— Gloria Hermawan (@gloriahermawan) July 30, 2023