[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diberikan penghargaan Satyalencana Wira Karya karena dianggap berjasa dalam menurunkan angka gizi buruk (stunting) di wilayah yang dipimpinnya.
Penghargaan diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya.
"Saya menyampaikan terima kasih karena kerja dari kawan-kawan yang bagus, kompak, terstruktur, dan sistematis sehingga bisa menurunkan angka stunting dengan bagus," ucap Ganjar dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (7/7/2023).
Penghargaan ini menuai kritik luas di media sosial.
"Angka penurunan stunting tertinggi adalah DKI tapi yg dapat penghargaan adalah Jawa Tengah," ujar Muhammad Said Didu @msaid_didu.
"Penghargaan salah alamat. Karena penurunan angka stunting DKI lebih baik daripada Jawa Tengah. Penurunan nominal di DKI 8,1%. penurunan nominal di Jateng 7,7%
Apakah pa @ganjarpranowo tidak malu menerima penghargaan ini?" ujar @Quvvatt.
👇👇
Angka penurunan stunting tertinggi adalah DKI tapi yg dapat penghargaan adalah Jawa Tengah.#Rakyattdkbodoh https://t.co/BVWngfSb56
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) July 7, 2023
Penghargaan salah alamat
— Hery (@Quvvatt) July 7, 2023
Karena penurunan angka stunting DKI lebih baik daripada Jawa Tengah
Penurunan nominal di DKI 8,1%
penurunan nominal di Jateng 7,7%
Apakah pa @ganjarpranowo tidak malu menerima penghargaan ini ?@Reiza_Patters @Munir_Timur https://t.co/RV6f7hpE6v pic.twitter.com/QHhHiJadSv
Datanya beda yah. Di berita ini & berita lainnya sebelum penghargaan, data stunting versi bkbkn utk jateng masih 20,8% hanya trn 0.1% dari 2021. https://t.co/rNLeThEk46
— 6ABL1983 (@6Abl1983) July 6, 2023
Di DKI, 2022 stunting bisa turun 2% hingga tinggal 14,8%https://t.co/S2BOCZxDZP
Enak ya kalo diendorse presiden. Lari2 doang Tsunami trophy coy 😂😂😂
— Reza (@rezatalks) July 6, 2023