PRANCIS KENA BATUNYA
Imigran di Prancis itu mula-mula adalah loyalis rezim kolonial Prancis yang memilih meninggalkan tanah airnya sendiri. Jadi mereka adalah keturunan kolaborator dan semacam marsose-nya Prancis di tanah jajahan.
Contohnya dari Aljazair. Dulunya moyang mereka bekerja untuk kolonialisme.
Dalam sudut pandang nasionalisme Prancis, mereka punya jasa besar terhadap negara Prancis. Namun ternyata negara Prancis bersikap diskriminatif dan rasis.
Misalnya imigran beresiko 20x ditembak polisi jika melanggar hukum daripada warga kulit putih.
Di kemudian hari imigran juga datang dari negara-negara bekas jajahan maupun negara yang dibikin kacau oleh kebijakan luar negeri Prancis sendiri. Siap mengebom negara orang berarti juga siap didatangi imigran.
Contohnya Libya, Suriah dan Mali.
Jadi kalau ada yang bilang kerusuhan Prancis adalah salah Islam, dimana katanya Muslim sudah ditampung tapi hobinya bikin kacau, maka yang bilang begitu kalau tidak dungu berarti memang benci Islam.
[Pega Aji Sitama]