Prabowo Menang di Sumbar?
Oleh Erizal
Kata Burhanuddin Muhtadi, saat ini di Sumbar, Prabowo sudah mengungguli Anies dengan selisih 6 persen. Berapa angka persis belum tahu, termasuk tingkat konsistensi. Rilis survei nasional sudah, khusus Sumbar belum tampak.
Survei-survei tingkat nasional memang agak jarang tampak peta per provinsi. Selain karena orang agak abai, pihak surveyor juga tak mau membuka karena "kerahasiaan" (dapur), juga karena tingkat sampling error semakin lebar.
Pelan-pelan pemilih Prabowo di Sumbar balik lagi. Ini bisa jadi mencerminkan arus di tingkat nasional. Untuk balik 100 persen, khususnya di Sumbar, pasti sulit. Pesona Anies tak mudah ditutup. Apalagi Sumbar salah satu basis PKS.
Kecuali, PKS tak jadi mendukung Anies. Tapi, nyaris mustahil. Foto-foto bacaleg PKS semua bersama Anies. Tak ada pula sinyal PKS akan beralih. PKS, partai yang terlihat sudah tenang. Tak seperti Demokrat, termasuk juga NasDem.
Sudah diprediksi, bila tiga pasang yang akan bertarung, Anies, Prabowo, dan Ganjar, takkan ada yang menang mutlak seperti dua Pilpres sebelumnya.
Seperti kata Burhanuddin juga bahwa Sumbar ini menarik. Meski total pemilih sama dengan kabupaten Bogor, tapi opini di tingkat nasional kerap disorot. Orang Sumbar tersebar hampir di seluruh, bahkan hingga pinggiran Indonesia.
Banyak yang kecewa saat Prabowo masuk ke pemerintahan. Prabowo seperti meninggalkan pemilih sendiri. Tapi, pelan-pelan mulai paham, itulah jalan terbaik. Buat apa anti-Jokowi masih dipertahankan? Asal politik identitas tak terlalu merebak, sebetulnya pemilih Sumbar, rasional.
(*)
