Prabowo Berpeluang Menang Mutlak

Prabowo Berpeluang Menang Mutlak

Oleh: Erizal

Pemilih Prabowo lama itu sekitar 45 persen. Baik saat Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019. Sementara elektabilitas Prabowo saat ini hanya sekitar 35 persen saja. Berarti, ada kekurangan sekitar 10 persen lagi. Ke mana larinya pemilih Prabowo yang 10 persen itu?

Sudah rahasia umum, pemilih Prabowo dulu banyak yang lari ke Anies Baswedan. Tapi, elektabilitas Anies saat ini, sekitar belasan atau mencapai 20 persen. Kalau ditotal dengan elektabilitas Prabowo, maka sekitar 55 persen.

Artinya, ada selisih sekitar 10 persen pemilih Prabowo yang baru, kalau benar semua pemilih Prabowo itu larinya ke Anies. Apa tidak ada pemilih Jokowi yang memilih Anies? Ada. Tapi kecil. Anies itu sendiri adalah pemilih Jokowi.

Artinya lagi, lebih banyak pemilih Jokowi dulu yang saat ini sudah memilih Prabowo. Tapi tentu saja lebih banyak yang lari ke Ganjar. Elektabilitas Ganjar saat ini yang sekitar 30 persen itu, umumnya adalah pemilih Jokowi.

Maka, otomatis, Ganjar memang sulit menang karena 10 persen pemilih Jokowi sudah beralih ke Prabowo. Pemilih maksimal Ganjar nantinya hanya sekitar 45 persen. Anies hampir pasti juga sulit menang, sebab akan sulit mengambil semua pemilih Prabowo dan mengambil agak sedikit pemilih Jokowi. Semua seperti terkunci.

Prabowo paling berpeluang menang. Bahkan, menang mutlak. Syaratnya, meyakinkan lagi pemilih lamanya dan mengambil sebanyak mungkin pemilih Jokowi dulu. Kencenderungan inilah yang sedang bergerak. Terus bergerak atau terhenti, di situlah dinamisnya politik yang tak mudah dibaca dan kadang ada kejutannya.

15-07-2023

(*)
Baca juga :