*dari fb Widi Astuti:
Hadeh, lagi mau istirahat malah ada penipu nyasar. Berhubung saya lagi gabut, jadi saya ladenin dengan baik. Biasanya saya langsung sadis menutup WA si penipu. Tapi siang ini ta ladenin sampai beberapa lama. Pengen tau aja kayak apa modusnya.
Jadi Si Penipu ini masih pake modus lama yaitu nitip transfer untuk saudaranya. Modusnya adalah transfer dari Qatar. Dia njelasin karena transfer dari luar negeri maka baru bisa masuk 5 jam kemudian. Dan dia bilang nanti ada saudaranya di Kudus yg akan telpon.
Begitu dia kirim bukti transfer, maka saya langsung cek mutasi rekening. Seperti dugaan, gak ada uang masuk. Inilah pentingnya punya internet banking. Agar tidak mudah ditipu oleh para biawak dunia maya.
Ketika saya baru selesai checking mutasi rekening, tiba-tiba ada nomer asing lainnya yg telpon. Nada suaranya seperti sedang tergesa-gesa dan cemas. Dia nyerocos njelasin kondisi istrinya yg sudah on progress melahirkan tapi gak punya duit.
Dia minta ditransfer untuk biaya rumah sakit. Ketika saya ngomong gak akan transfer sebelum duit masuk, dia ngotot minta ditalangi dulu. Tapi saya berkata tegas bahwa ngga akan pernah nalangi sebelum duit masuk.
Dia ngirimin video orang mau melahirkan. Pastilah video nyomot di google. Dia juga bolak-balik nyebut Alloh. Memelas dan menipu menggunakan nama Alloh, sebuah perbuatan yg sangat tercela.
Jadi tadi komplotannya ada dua orang. Satu orang menggunakan nomer +86 (kode China). Dan satu orang lagi nomer +62 (kode Indonesia). Sepertinya ini gerombolan TKW yang beroperasi di dunia maya. Menyasar orang-orang yang aktif di kegiatan sosial.
Setelah saya mengetahui modus penipuan mereka, maka sayapun males ngeladenin lagi. Langsung saya jebret dengan jurus pamungkas, yaitu nge-share nomer HP para penipu ini. Dan mereka langsung kicep, gak balas WA lagi.
Jadi buat temen-temen yang aktif di kegiatan sosial, jangan mudah percaya dengan nomer asing yang tak dikenal. Apalagi nomer luar negeri.
Lagian si penipu ini aneh banget. Ngakunya dari Qatar, harusnya nomer.+954 (kode Qatar) tapi dia malah pake nomer +86 (kode China). Untunglah saya sudah bisa mengendus modus mereka.
Hati-hati ya temans. Para penipu bergentayangan di dunia maya. Viralkan aja nomer para penipu ini.
👇👇