"Sesungguhnya, Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami, dan kami juga mencintainya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Berjarak 5 kilometer ke utara dari Masjid Nabawi, tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat (Bukit Pemanah), kami berkesempatan ziarah ke Makam Syuhada Perang Uhud. Di sana terbaring juga Sayyidina Hamzah bin Abdul Muthalib, seorang sahabat sekaligus paman Rasulullah SAW.
Semua yang berziarah ke sini dapat mengambil hikmah dan teladan dari kisah hidup Sayyidina Hamzah. Perjuangannya, keberaniannya, dan keteguhannya dalam menegakkan Islam, membuatnya dijuluki Singa Allah dan Rasulullah SAW juga memberinya gelar Sayyid al-Syuhada.
Tak hanya itu, perang yang terjadi Maret 625 Masehi ini memberikan gambaran pada kita, bagaimana kemenangan yang sudah di depan mata, namun karena ketidaksabaran membuatnya berbalik menjadi kekalahan.
Sebuah hikmah yang diwujudkan dalam kehidupan, agar senantiasa istiqomah dan sabar dalam berjuang untuk meraih sebuah tujuan. Insya Allah pelajaran ini kita pegang bersama.
[@aniesbaswedan]
"Sesungguhnya, Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami, dan kami juga mencintainya." (HR. Bukhari dan Muslim).
— Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan) July 10, 2023
Berjarak 5 kilometer ke utara dari Masjid Nabawi, tepatnya di antara Gunung Uhud dan Bukit Rumat (Bukit Pemanah), kami berkesempatan ziarah ke Makam Syuhada Perang… pic.twitter.com/7nJHMyW4kD