[PORTAL-ISLAM.ID] Seharian kemarin pengguna twitter memprotes tindakan Elon Musk yang membatasi jumlah twit yang dapat dibaca para pengguna.
Salah satu aplikasi media sosial terbesar di dunia, Twitter telah memberlakukan batasan sementara untuk jumlah twit yang dapat dibaca para pengguna dalam sehari, kata pemilik Elon Musk.
Dalam cuitannya di Twitter, Musk mengatakan akun yang belum diverifikasi kini hanya dapat membaca 1.000 cuitan dalam sehari.
Sementara, akun baru yang belum terverifikasi jumlahnya lebih kecil, sebesar 500 unggahan. Sedangkan akun dengan status “verified” (berbayar) saat ini dibatasi sebesar 10.000 postingan per hari.
Kebijakan Elon Musk yang resmi mengambil alih kepemilikan Twitter sejak Oktober tahun lalu itu menuai protes dan kecaman luas netizen seluruh dunia. Karena bukan kali ini saja Elon Musk 'mengacak-acak' Twitter.
"Twitter di tangan Elon Musk jadi kayak Indonesia di era Jokowi: amburadul total," sentil Denis Malhotra seperti dikutip portal-islam.id di akun twitterinya @denismalhotra, Senin (3/7/2023).
😁😁
Twitter di tangan Elon Musk jadi kayak Indonesia di era Jokowi: amburadul total.
— Denis Malhotra (@denismalhotra) July 2, 2023
Asli bang, ajoooorrrrrr 🫠
— Backpacker (@Galze_7) July 2, 2023
😂😂😂
— Udin Lisong (@MafiaJudiAger) July 2, 2023