NEGERI "WAHABI" YANG AMAN
(Tidak sebagaimana yang dituduhkan oleh orang-orang Fasiq)
Dalam sebuah video, Seorang turis Prancis tengah malam di jalanan kota Madinah, tepatnya di kawasan Masjid Quba, mengatakan: “Daerah itu ramai dengan anak-anak, perempuan, dan pejalan kaki. Kawasan itu aman, tidak ada masalah dengan keamanan dan keselamatan. Ini Arab Saudi negara yang ideal untuk ditinggali." (lihat video di bawah)
Madinah, negeri yang diterangi dengan cahaya kenabian sehingga disebut dengan al Madinah al Munawwarah.
Negeri yang tenang, penduduknya ramah. Memegang teguh kejujuran dan amanah.
Ada pengalaman menarik, sepulang dari shalat Dzuhur, saya mampir ke salah satu toko membeli al Quran. Qaddarallah, saya tidak membawa dompet (walaupun sebenarnya membawa uang di saku) tapi karena fokusnya ke dompet sehingga lupa uang di saku.
Ketika mau membayar, saya bilang maaf saya tidak membawa dompet. Penjual bilang, tidak apa-apa. Bawa aja, nanti kamu bayar ketika ke sini. Tidak usah khawatir, in syaa Allah kami pedagang yang percaya pembeli dan jujur. Akhirnya Saya membawa al Quran tersebut ke hotel.
Subhanallah! Inilah sekelumit muamalah penduduknya.
Madinah, kota yang dihijrahi oleh Nabi dan para sahabatnya radhiallahu ‘anhum. Salah satu kota yang dijaga oleh Allah dari campur tangan dan masuknya Dajjal al Masih di akhri zaman kelak.
Kota, yang iman akan kembali kepadanya di akhir zaman.
Nabi ﷺ bersabda:
إنَّ الإِيمانَ لَيَأْرِزُ إلى المدينةِ كَمَا تَأرِزُ الحيَّةُ إلى جُحرِها
”Sesungguhnya keimanan akan bersarang ke Madinah sebagaimana ular bersarang ke dalam lubangnya.” (HR. Al-Bukhari No. 1876, Muslim no. 147)
Ini adalah sebuah isyarat dan nubuwah dari Nabi ﷺ bahwa agama ini (yakni Islam) kelak akan kembali ke kota Madinah setelah negeri–negeri yang lainnya rusak, seperti ular yang keluar dari sarang dan menyebar di atas permukaan bumi setelah itu kembali lagi ke dalam sarangnya.
Hadits ini juga isyarat bahwa Islam dikeluarkan dan tersebar dari kota Madinah, dan akan kembali lagi ke kota Madinah pada akhir zaman, walaupun pada awalnya wahyu turun pertama kali dari Mekkah.
Maka, stigma negeri Arab, khususnya Madinah dan Mekkah sebagai sumber wahabi, teroris, khawarij, suka menumpahkan darah kaum muslimin, dan semisalnya adalah fitnah yang tidak berlandaskan apapun.
Fitnah yang sengaja ditiupkan oleh syaithan beserta sekutu-sekutunya. Untuk menghalangi manusia kembali kepada ajaran Islam yang benar, ajaran Islam yang murni, sesuai dengan al Quran dan as Sunnah.
Note: Yaa Madinah Munawwarah, kami pulang untuk kembali kepadamu bersama keluarga (istri dan anak), tim dan kerabat, sebagaimana Islam akan kembali kepadamu, aamiin.
Di Pesawat Saudi Air Line, Kursi 64D.
Selasa, 05 Syawal 1444/25 April 2023, 10.30
Abu Khadijah Mahmudi.
[VIDEO]